EXPRESI.co, BONTANG – Pada Senin (24/6/2024) siang, Wali Kota Bontang Basri Rase memaparkan Rancangan Peraturan Daerah mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
Presentasi ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang III DPRD Kota Bontang di Ruang Rapat Paripurna Lantai 3, Sekretariat DPRD Bontang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Basri mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua DPRD Kota Bontang, para Wakil Ketua, dan seluruh Anggota Dewan yang telah memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk memaparkan laporan ini.
“Alhamdulillah, Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPD Kota Bontang Tahun Anggaran 2023 memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kami berhasil mempertahankan opini WTP untuk yang ke-10 kalinya berturut-turut sejak tahun anggaran 2014 hingga 2023,” ungkap Basri dengan penuh rasa syukur.
Terkait pendapatan daerah tahun 2023, Basri menjelaskan bahwa dari target Rp 2,16 triliun lebih, realisasi pendapatan mencapai Rp 2,44 triliun lebih, atau sebesar 113,30 persen dari target. Angka ini menunjukkan pencapaian yang luar biasa dari pemerintah daerah.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bontang, menurut Basri, adalah hasil konsolidasi dari seluruh laporan keuangan entitas akuntansi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
“Penjabaran secara lengkap sudah kami sampaikan melalui buku Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Buku Rancangan Peraturan Wali Kota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023,” lanjutnya.
Setelah memberikan paparannya, Wali Kota Basri menyerahkan Nota Pertanggungjawaban tersebut kepada pimpinan rapat, yakni Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Agus Haris.
Dengan pencapaian ini, Wali Kota Basri berharap sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD Kota Bontang semakin kuat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bontang. (Adv)
