EXPRESI.co, BONTANG – Ketua DPRD Kota Bontang kritisi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang melakukan penarikan uang Pemkot dari Bank Kaltimtara ke bank konvensional lain.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam dan Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.

Andi Faizal menyayangkan sikap pemerintah yang memindahkan kas daerah tanpa melakukan koordinasi dengan lembaga legislatif.

Dia mengatakan, seharusnya pemerintah lebih dulu melakukan penyampaian ke DPRD sebelum menarik uang Pemkot di Bank Kaltimtara.

“Sebagai bentuk fungsi pengawasan DPRD terhadap pengelolaan keuangan pemerintah Daerah saya selaku ketua DPRD sangat kecewa dengan apa yg terjadi saat ini, dengan ada nya penarikan uang pemkot di bank kaltim yg dialihkan ke bank2 konvensional lain dengan jumlah yg sangat besar. Seharusnya hal seperti ini dibicarakan dulu Dengan DPRD Bontang,” jelas Andi Faiz, Selasa (11/6/2024).

Meskipun kata dia, pengalihan dana merupakan kewenangan pemkot, namun DPRD berhak mengetahui tujuan dan manfaat dari pengalihan dana yang dilakukan pemerintah.

Menurutnya, ini penting sebagai bentuk transparansi pengelolaan keuangan daerah.

“Walaupun memang kewenangan pengalihan dana ada di Pemkot Bontang, tapi setidaknya kami harus tahu manfaat bisnisnya apa saja yang didapat dari pengalihan dana ke bank-bank lain buat masyarakat dan pemerintah Kota Bontang,” ujarnya.

Kemudian, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengatakan, pengalihan dana yang dilakukan pemerintah akan memberi dampak terhadap alur kas Bank Kaltimtara. “Kasihan Bank Kaltimtata, alur kas mereka pasti sangat terganggu itu,” kata Agus Haris. (Fn)