Sanggupi Aspirasi Warga Desa Salo Cella, Anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza: Silahkan Buat Permohonan Resmi

Redaksi

Reses anggota DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi di Desa Salo Cella, Kutai Kartanegara

EXPRESI.co, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltiim), Akhmed Reza Fachlevi berkomitmen untuk merealisasikan aspirasi yang diinginkan masyarakat Desa Salo Cella.

Menurutnya, aspirasi yang disampaIkan masyarakat Desa Cella sejak awal memang menjadi program kerja Komisi IV DPRD Kaltim bersama mitra kerjanya. Sehingga ia meminta agar warga Desa Salo Cella untuk menyampaikan permohonan resminya.

“Program kita di antaranya relawan balakar, kemudian ada pelatihan untuk aparatur desa dan BPD yang merupakan hasil rembuk dengan APDESI dan PAPDESI di Balikpapan,” ungkap Reza.

Diketahui, Desa Salo Cella merupakan desa terjauh dari Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar). Letak desa ini jauh dari pusat kecamatan dan kondisi jalan serta berbukit, kerap menyebabkan sulitnya tim tanggap bencana menuju desa yang tidak jarang terjadi longsor saat musim hujan.

BACA JUGA:  Pansus Pembahas Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah Gelar Rapat Internal

Untuk sampai ke Desa Salo Cella, pengendara mesti berhati-hati dengan kondisi ruas jalan yang sebagian besar masih belum disemen atau diaspal. Kondisi jalanan juga berubah menjadi licin tatkala hujan dikarenakan sejumlah persimpangan jalan merupakan jalur angkutan truk tambang batubara.

Namun, saat cuaca panas kondisi jalanan akan berubah menjadi berdebu. Hal tersebut sempat diungkapkan Kepala BPD Desa Salo Cella, Putri saat menghadiri reses Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi di Dusun Angin Mamiri RT 7, Selasa (24/10/2023).

Dirinya menyebut bahwa tempat ia tinggal memerlukan tim relawan yang bisa mengevakuasi tatkala terjadi bencana.

Putri menambahkan, dengan kondisi jalan ke desanya belum seluruhnya seperti yang diharapkan, maka desa perlu relawan tanggap bencana. Hal itu untuk mencegah bencana seperti kebakaran lahan yang meluas.

BACA JUGA:  Masalah Pengangguran di Bontang, Sutomo Jabir Bakal Koordinasi dengan Pemda dan Perusahaan

“Memerlukan tim relawan tanggap bencana, desa sini sering longsor, kebakaran hutan dan lahan. Kalau ada bencana siapa yang bisa membantu mengevakuasi?” ungkap Putri.

“Kalau ada kebakaran ya kita bisa apa, hanya bisa melihat saja sampai habis. Jadi relawan ini penting sekali,” sambungnya menegaskan.

Dirinya juga memberi solusi agar dibentuk relawan yang terdiri dari warga setempat, ia berharap relawan bersama warga bisa bekerjsama mengatasi bencana.

“Saya berharap kalau ada relawan dibentuk jangan tertarik karena gajinya. Tapi berbuat untuk membantu sesama,” katanya menambahkan. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer