EXPRESI.co, MAMUJU – Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi berjanji akan menambah insentif kader posyandu di tahun anggaran 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Sutinah menghadiri evaluasi Pokjanal Posyandu Kecamatan Mamuju dan Simboro yang diinisiasi Dinas Kesehatan Mamuju, Selasa (14/6/1023).
Dalam narasinya, Sutinah mengaku prihatin dengan insentif tenaga posyandu yang minim. Hanya sekitar Rp75 sampai Rp100 ribu setiap bulannya.
Padahal, kata dia, kader itulah yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada balita dan ibu hamil yang ada di desa dan kelurahan.
“Laporannya itu dibayarkan di ADD yah. Itu cuma Rp75 ribu sampai Rp100. Desa juga tidak bisa menambah karena aturannya memang seperti itu,” kata Sutinah.
Sehingga, dia berencana menambah insentif itu sebesar Rp200 ribu setiap orangnya. Tambahan insentif itu akan tetap menggunakan APBD melalui Alokasi Dana Desa atau ADD tahun 2024.
“Kita update lah, karena memang salah satu kendala juga dengan insentif itu, mereka kurang semangat memberikan pelayanan,” terangnya.
Sutinah berharap, penambahan insentif itu akan menjadi salah satu stimulus bagi mereka untuk memaksimalkan pelayanan di posyandu.
“Kita berharap dengan tambahan insentif itu, mereka semakin semangat. Mereka semua bisa hadir di posyandu dan berpartisipasi agar anak-anak kita semua tertangani,” tandas Sutinah. (adv)
Tinggalkan Balasan