EXPRESI.co – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menolak tawaran Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang untuk mengajak Berau pindah ke Kaltara.

Pentolan Partai Golkar menegaskan, bahwa Berau harus tetap berada di wilayah Provinsi Kaltim. Bahkan, ia meminta agar Pemprov Kaltim tegas menolak tawaran tersebut.

Sebab, dari 10 kabupaten/kota, jika berkurang satu akan berdampak negatif. Kemungkinan juga postif. Namun melepas satu kabupaten, menurut Hasanuddin Mas’ud, harus benar-benar dipertimbangkan.

“Berau harus tetap di Kaltim. Di luar daripada apapun itu, harus ada kesatuan dan persatuan 10 kabupaten dan kota tetap di Kaltim,” tegas Hamas sapaanya, Selasa (1/11/2022).

Ditanya terkait hal negatif apa yang akan didapat Kaltim jika Berau pindah ke Kaltara, Hamas tidak memberikan tanggapan lebih lanjut. Namun Hamas kembali menegaskan, jangan sampai Berau lepas dari Kaltim.

Terpisah, Gubernur Kaltim Isran Noor menanggapi santai tawaran berulang ke Pemkab Berau agar pindah ke Kaltara. Tawaran itu disampaikan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Isran Noor mengatakan keputusan tetap di Kaltim atau pindah ke Kaltara itu merupakan keputusan warga Berau.

“Siapa yang menawarkan? Oh, terserah saja. Kita ini kan rakyatnya yang mengatur. Rakyatnya (Berau) mau atau enggak,” jawab Isran Noor. (TT/ADV/DPRDKaltim)