5 Sosok ‘Kartini’ Masa Kini di Balik Penanganan Pandemi COVID-19

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Perjuangan Indonesia melawan pandemi COVID-19 tak terlepas dari turun tangan para wanita hebat. Mereka yang berkecimpung langsung dalam penanganan, persiapan vaksin, hingga menyuarakan suara masyarakatlah yang menuntun langkah Indonesia pada tahap demi tahap pemulihan.

Seiring hari Kartini 2021 yang jatuh hari ini, Rabu (21/4/2021), berikut sosok ‘Kartini’ di balik penanganan pandemi COVID-19:

1. Nadia Wiweko

dr Siti Nadia Tarmizi atau yang kerap disapa sebagai dr Nadia Wiweko merupakan juru bicara vaksinasi COVID-19, sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI.

Sebagai juru bicara vaksinasi, namanya kerap muncul di media dan linimasa lantaran pemerintah tengah menggencarkan program vaksinasi COVID-19. Berkatnya, masyarakat bisa memahami syarat, prosedur, efek samping, hingga apa yang harus dilakukan sebelum dan pasca disuntik vaksin COVID-19.

BACA JUGA:  Tradisi Muharam: Ribuan Porsi Bubur Asyura Dibanjiri Warga di Masjid Menara Kudus

Ia berharap, para ‘Kartini’ masa kini bisa terus berjuang menjalani profesi dan perannya di rumah. Mengingat salah satu peran perempuan adalah membangun ketahanan dan kesehatan keluarga.

2. Penny Kusumastuti Lukito

Masih terkait vaksin COVID-19, nama Penny Kusumastuti Lukito tentu tak asing lagi. Terlebih di tengah riuh polemik vaksin-vaksin COVID-19, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inilah yang dengan sabar menjawab satu demi satu kebutuhan masyarakat akan informasi seputar vaksin COVID-19.

Mengingat, vaksinasi COVID-19 kini tengah digencarkan demi membentuk herd immunity di Indonesia. Berkat pengawasan dan lampu hijau olehnya, masyarakat bisa beroleh vaksin yang aman.

3. Reisa Broto Asmoro

Sebagai juru bicara pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dr Reisa Broto Asmoro tentu familer di layar kaca. Hingga kini, sosok inilah yang menyuarakan pesan-pesan pemerintah untuk masyarakat terkait upaya bersama menghadapi pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Teknologi Terbaru, Manusia Bisa Kendalikan Pikiran Tikus

4. Erlina Burhan

Masih ingat di awal pandemi COVID-19 di Indonesia, masyarakat heboh berebut masker? Kala itu, wanita ini berani vokal soal pentingnya masker untuk mencegah penularan COVID-19, terutama untuk tenaga kesehatan yang paling rentan tertular COVID-19 akibat interaksi langsung dengan pasien.

“Agar perempuan Indonesia menjadi agen edukasi untuk protokol kesehatan 5 M, vaksinasi dan upaya pencegahan lainnya,” ujar Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K) selaku Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI) tentang harapannya untuk wanita Indonesia di tengah pandemi.

5. Sri Rezeki Hadinegoro

Selaku Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof Dr Sri Rezeki S Hadinegoro tak henti-hentinya menjelaskan pentingnya vaksinasi untuk masyarakat Indonesia bertahan dari pandemi COVID-19.

Baginya, Hari Kartini adalah pengingat bahwa wanita Indonesia mampu berpartisipasi meningkatkan kepandaian, kesehatan, dan kesejahteraan bangsa dengan berkarya. Sembari tetap menjalani peran mulianya, sebagai seorang ibu. (*)

Sumber : Detikcom

Editor : Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer