EXPRESI.co, NUSANTARA — Wali Kota Bontang, Basri Rase, turut menghadiri pertemuan penting bersama seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa (13/8/2024). Acara ini digelar untuk mendengarkan arahan langsung dari Presiden RI, Joko Widodo.
Sebelum menuju IKN, Basri Rase dan kepala daerah lainnya berkumpul di area Stadion Batakan, Balikpapan. Mereka kemudian berangkat bersama menggunakan bus yang telah disiapkan oleh panitia. Sesampainya di IKN, sebelum pertemuan dimulai, para pejabat dan kepala daerah diajak berkeliling area “Sumbu Kebangsaan”, sebuah kawasan penting di IKN, serta melakukan sesi foto bersama Presiden Jokowi di depan Istana Negara IKN.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh Gubernur dan Bupati/Wali Kota di Ibu Kota Nusantara. Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN merupakan bukti kemampuan Indonesia dalam membangun kota sesuai dengan visi dan desain yang dirancang pemerintah, meski memerlukan waktu yang panjang.
“Kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk membangun ibu kota sesuai keinginan dan desain kita. Namun, proses ini memerlukan waktu yang panjang. Sejak dimulai tahun 2021, pembangunan IKN baru akan selesai sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang,” ujar Presiden Jokowi di hadapan para kepala daerah.
Presiden juga menekankan bahwa IKN dirancang sebagai kota masa depan dengan konsep “Forest City” atau kota hutan, yang berbeda dengan kota beton. “Konsep ini bisa diaplikasikan di semua provinsi, kabupaten, dan kota, tergantung bagaimana mereka ingin mengembangkan kotanya,” tambahnya.
IKN juga dibangun dengan konsep sebagai Smart City yang ditopang oleh teknologi canggih, menjadikannya kota yang nyaman untuk ditinggali.
Selain membahas pembangunan IKN, Presiden Jokowi juga menyinggung tentang persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada November mendatang. Jokowi meminta agar anggaran Pilkada segera diselesaikan dan keamanan diperketat dengan koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Saya minta urusan anggaran harus segera diselesaikan untuk Pilkada. Koordinasikan keamanan dengan Forkopimda, karena ini pertama kalinya kita melaksanakan Pilkada serentak secara nasional,” tegas Presiden.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan bahwa acara pengarahan Presiden ini diikuti oleh 517 kepala daerah dari total 552 kepala daerah di seluruh Indonesia. “Jumlah kepala daerah saat ini terdiri dari 38 Gubernur, 98 Walikota, dan 416 Bupati. Hadir langsung di IKN sebanyak 517 kepala daerah, baik yang definitif maupun penjabat (Pj),” lapor Tito di Istana Negara IKN.
Tinggalkan Balasan