EXPRESI.co, BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase telah menyiapkan rencana mutasi pejabat. Dia bersama wakilnya Najirah mulai mencari formasi tim birokrat yang ideal untuk menyukseskan programnya kedepan. Dengan begitu ASN yang berkinerja kurang akan diganti.
Basri mengatakan mutasi jabatan harus dilakukan sebagai penyegaran dan peningkatan kinerja. Menurutnya, hal itu juga dilakukan agar ada semangat baru dalam mendukung realisasi visi-misinya kedepan.
“Iyya pasti, November nanti. Sekarang sedang dilakukan tahapan seleksi,” kata Basri ke awak media saat ditemui, Rabu (18/8/2021).
Dalam proses memilih pejabat yang tepat, Basri mengaku ada beberapa indikator yang sudah dia tetapkan. Diantaranya, mampu membuat inovasi, produktif dan kreatif. Basri mengurai pejabat yang akan dia pilih harus mempunyai ke tiga hal itu agar programnya bersama Najirah dapat terealisasi.
“Masa kita pertahankan kepala dinas yang tidak produktif, tidak kreatif, tidak Inovatif. Kalo hanya mampu habiskan anggaran saja semua orang bisa. Yang tidak bisa bekerja akan kita ganti, termasuk camat dan lurah,” jelas Basri.
Dia mengaku tidak ingin main-main dalam pemilihan pejabat. Dikatakan Basri, orang yang dia pilih harus mampu mempertahankan penghargaan yang telah diraih Kota Bontang selama ini.
Menurutnya, penghargaan tersebut sangat berkaitan erat dengan Dana Insentif Daerah (DID). Sehingga kedepannya setiap OPD harus mempu berinovasi agar mampu mempertahankan penghargaan yang telah diraih. Karena itu dapat membantu keuangan daerah.
“Kita ini dapat banyak penghargaan, yang duduk disitu harus mampu mempertahankan ini. Kalo perlu berinovasi lagi, karena semakin banyak penghargaan maka semakin banyak DID yang kita dapat, itu dapat membantu keuangan daerah,” urainya.
