EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang bakal melakukan sosialisasi penguatan monitoring dan evaluasi (monev) khususnya terkait praktik makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI), kepada seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kota Taman.
Hal ini berkaitan dengan hasil tindak lanjut dari kunjungan Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Selasa (19/3/2024) di Posyandu Berseri 5 yang berlokasi di Jalan Selat Madura RT 08, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan.
“Nanti ketika ada monev di tingkat kota, akan kami sisipkan terkait MP-ASI. Apalagi saat ini juga sedang digodok untuk persiapan Posyandu ILP. Selanjutnya apa-apa saja yang menjadi kekurangan dan evaluasi dari hasil monev hari ini, juga akan dikuatkan kembali oleh puskesmas kepada para kader posyandu,” ucap Reny Rewanti, Analis Gizi Dinkes Bontang.
Susardi, Lurah Tanjung Laut yang turut mendampingi Tim Kemenkes RI, mengaku turut senang, salah satu posyandu yang ada di wilayahnya dikunjungi. Pihaknya berharap dengan adanya kunjungan ini, warganya bisa mendapatkan edukasi terkait memberikan pola asuh dan makanan tambahan terhadap anaknya.
Dengan dilakukan sesuai regulasi dan tepat sasaran, Lurah Tanjung Laut berharap angka stunting di wilayah Kelurahan Tanjung Laut dapat menurun.
“Tahun 2023 lalu angka stunting di wilayah kami berkisar di 200-an kasus. Alhamdulillah tahun ini turun menjadi 100-an kasus. Artinya ada penurunan sekitar 50 persen. Tentu kami sangat bersyukur. Ini berkat keaktifan para kader posyandu. Apalagi mereka juga mau untuk swadaya,” terangnya.
Sebagai informasi, Posyandu Berseri 5 membawahi RT 07, 08, 09, dan 38 Kelurahan Tanjung Laut. Program-program Posyandu Berseri 5 berada di bawah binaan Puskesmas Bontang Selatan 1. (BMS/ADV)
