Tanggul Tambang Batubara Jebol, Memperparah Banjir Hingga Ratusan Rumah Terendam

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Tanggul tambang batu bara milik PT RUB yang jebol memperparah banjir hingga ketinggian 1 meter lebih dan merendam ratusan rumah di Kampung Bena Baru, Sambaliung, Kabupaten Berau.

Bupati Berau Sri Juniarsih meninjau lokasi banjir, hingga ke lokasi tambang batubara yang kini sudah sama rata dengan ketinggian air banjir.

“Tanggul jebol, kita perlu bicara dengan pihak perusahaan. Kita liat tambang dan sungai sudah menyatu. Mungkin, ada efek dari tanggul jebol pada kualitas air yang dikonsumsi masyarakat,” kata Juniarsih, Minggu (16/5/2021).

BACA JUGA:  KPU Kaltim Apresiasi Kegiatan Pencerdasan Pemilih, Menentukan Demokrasi Berkualitas

Ketinggian air yang merangkak naik, menyulitkan aktivitas warga setempat. “Karena air mulai ketinggian sepinggang dewasa. Kecuali masyarakat pakai perahu,” ujar Juniarsih.

Sementara kepala Kampung Benua Baru, Beth menuturkan, sebelumnya dirinya telah memberi peringatan ke perusahaan bahwa ketinggian tanggul sudah menyisakan sekitar 20 cm, dan berpotensi menjebol tanggul.

“Setelah jebol ini, saya belum ketemu lagi pihak perusahaan karena pimpinannya lagi cuti. Apalagi sekarang, akses listrik padam karena tiang listrik tumbang,” ujar Beth mengutip Merdeka.com, Selasa (18/5/2021)

BACA JUGA:  Tidak Perlu Tunggu Laporan, Dinkes Mamuju Langsung Tindaklanjuti Kasus DBD

Beth menjelaskan, Intensitas hujan di kampung Bena Baru tidak terlalu tinggi. Tapi dari hulu curah hujan tinggi. Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan kamoun di hulu

Dia menyampaikan di sekitar lokasi banjir, ada galian tambang batubara terbuka sekitar 120 hektare, dengan kedalaman diperkirakan mencapai 200-an meter. “Tanggulnya memang tidak begitu layak,” jelasnya.

Sementara, sedikitnya 6 tiang listrik tumbang yang mengakibatkan litrik dikampung tersebut padam. (**)

Editor: Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer