EXPRESI.co, SANGATTA – Keluarga Pasundan (PKP) Kutai Timur menggelar pertemuan silaturahmi dengan Bupati Ardiansyah di Kantor Bupati Kutai Timur pada Senin (26/2/2024) pagi. Pertemuan ini merupakan momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan komunitas Pasundan, sambil menyampaikan program-program yang diusung serta deklarasi untuk mendukung pembangunan daerah.
Pada kesempatan itu, Ketua PKP Kutim Dadang Suhendi mengatakan bahwa tujuan kedatangannya bersama pengurus adalah untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan organisasi PKP kepada bupati Kutim.
“Alhamdulillah PKP Kutim sudah terbentuk dan kami juga ingin mendapatkan pengakuan dari pemerintah Kabupaten Kutim seperti paguyuban yang lain. Saat ini sudah membentuk 6 koordinator wilayah (korwil) di tingkat kecamatan dan target kita 14 korwil nantinya yang akan kita bentuk dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dari data Dikdukcapil ada sekitar 11 ribu lebih warga Pasundan di Kutim. Dengan banyaknya itu, ia berharap paguyuban PKP Kutim bisa memberikan hal-hal positif di Kabupaten Kutim terutama dalam bidang seni dan budaya.
“Kami juga menyampaikan akan melaksanakan deklarasi yang dirangkai dengan pagelaran seni dan budaya yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 27-28 April 2024. Meminta kesediaan bupati hadir dalam acara kami,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah menyambut baik kedatangan pengurus PKP Kutim. Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat mensupport setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap organisasi kemasyarakatan yang ada di Kutim tanpa membeda-bedakan. Sesuai dengan visi Kabupaten Kutim saat ini yaitu “Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua”.
“Insyaallah akan hadir, jika tidak ada kegiatan di waktu yang sama,” ucapnya.
Terakhir, ia menyampaikan kepada pengurus PKP yang baru terbentuk untuk mendaftarkan lembaganya ke Badan Kesbangpol. Selain itu, juga diminta bersinergi dengan Dinas Kebudayaan terkait dengan kegiatan seni dan budaya yang akan dilaksanakan nantinya. (*ef)
