EXPRESI.co, BONTANG – Sadiq Khan kembali terpilih sebagai walikota London, Inggris pada Sabtu (8/5/2021).
Dia unggul tipis dari saingannya, Shaun Bailey, dari Partai Konservatif.
Khan meraih kursi walikota dengan 997.601 suara dari sejuta lebih suara yang masuk. Jumlah pemilih kali ini memang lebih sedikit dari pemilihan sebelumnya.
Melansir dari AFP, Khan dalam pidato kemenangannya mengatakan selama masa jabatan kedua dia akan fokus pada “membangun jembatan antarkomunitas yang berbeda” dan antarbalai kota dan pemerintah.
Dia ingin “memastikan London memainkan perannya dalam pemulihan nasional” dan “membangun masa depan yang lebih hijau dan lebih cerah” untuk ibu kota.
Kemenangan Khan jadi salah satu titik terang bagi Partai Buruh sebagai partai oposisi utama.
Pada 2016, Khan terpilih menjadi walikota Muslim pertama di London, juga ibukota-ibukota negara Barat.
“Saya dibesarkan di sebuah perkebunan dewan, anak kelas pekerja, anak imigran, tapi sekarang saya walikota London,” kata Khan saat kali pertama menjabat.
Dia tak hanya tampil ‘eksentrik’ sebagai wakil kaum minoritas di London. Ia pun lekat di ingatan publik sebagai pengkritik utama keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa (Brexit), mengkritik perdana menteri, juga perseteruannya dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Keduanya terlibat perang kata soal larangan perjalanan orang-orang dari negara Muslim yang dicetuskan Trump. Trump pun sempat menuduh Khan melakukan “pekerjaan yang sangat buruk dalam melawan terorisme” dan menyebutnya sebagai “pecundang” dan “aib nasional”. (**)
Editor: Bagoez Ankara