EXPRESI.co, BONTANG – Proyek perluasan gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, yang mencakup pembangunan mini teater, telah mencapai 40 persen.
Pembangunan didanai oleh APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp4.474.051.699,00.
Kepala Bidang Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya, mengungkapkan bahwa proyek ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK) fisik dari perpustakaan.
“Progres saat ini sudah mencapai 40 persen,” ujarnya pada Rabu (21/8/2024).
Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir November, dengan nomor kontrak pekerjaan 000.4.7.2/002/DPK/2024 dan waktu pelaksanaan 180 hari kalender.
Pekerjaan ini dikerjakan oleh PT. Samudra Prima Mandiri dan diawasi oleh konsultan pengawas CV. Geometric Konsultan Teknik.
“Proyek ini diharapkan selesai pada November,” pungkas Indra.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, menjelaskan bahwa gedung mini teater ini akan berfungsi seperti ruang multimedia yang ada di Kantor DPK saat ini, namun dengan kapasitas yang lebih besar.
“Ruang multimedia kami saat ini hanya dapat menampung sekitar 70 orang. Sedangkan gedung mini teater nantinya bisa menampung lebih banyak orang,” jelas Retno saat dikonfirmasi belum lama ini.
Retno berharap gedung ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Bontang untuk berbagai kegiatan setelah selesai dibangun. Ia menambahkan bahwa kunjungan literasi oleh pelajar sering kali membuat ruang multimedia yang ada sekarang tidak cukup untuk menampung seluruh siswa, sehingga harus dilakukan bergantian. Dengan adanya mini teater ini, diharapkan dapat menampung lebih banyak siswa dalam satu waktu.
Sebagai informasi, Kantor DPK Bontang secara rutin menerima kunjungan literasi dari berbagai pelajar dan sekolah di Kota Taman, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi. (YUB)
