BALIKPAPAN – Protokoler memegang peran kunci dalam kesuksesan berbagai kegiatan resmi di berbagai tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga daerah. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang protokol menjadi sangat penting.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Prokopim Setkab Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pengoptimalan Peran Protokol dan Implementasi Aksi Perubahan Satu Kecamatan Dua Protokol. Acara ini dilaksanakan pada Senin (10/6/2024) di Balikpapan dan dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, yang mewakili Bupati, seluruh camat, serta dua staf dari masing-masing kecamatan di Kutim.
Dalam pembukaan kegiatan, Seskab Kutim Rizali Hadi menegaskan pentingnya profesionalisme bagi para staf protokol.
“Menjadi staf protokol harus selalu siap siaga dan memiliki wawasan luas. Seorang protokol harus menarik perhatian, karena selalu menjadi pusat perhatian. Mereka harus mampu memposisikan dirinya dengan baik dan tidak boleh gugup saat berbicara di depan publik,” ujarnya.
Rizali juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, karena ketidakcermatan dalam hal ini bisa berakibat fatal.
“Pemkab Kutim siap mendukung peningkatan biaya operasional untuk Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan,” tambahnya.
Kepala Bagian Protokol Kementerian Dalam Negeri RI, Conrita Ermanto, yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan tiga elemen penting dalam keprotokolan: Tata Letak, Tata Upacara, dan Tata Cara Penghormatan. Menurutnya, setiap acara harus dipersiapkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ketat.
“Protokol harus memiliki keterampilan dan siap tangkas. Karena kita tidak tahu jika ada perubahan agenda acara secara mendadak. Jangan panik, bentuk jaringan komunikasi dan koordinasi sebaik mungkin,” pesan Conrita kepada calon staf Protokol tiap kecamatan.
Plt Kabag Prokopim Setkab Kutim, Iwan Adiputra, melaporkan bahwa bimtek ini bertujuan agar setiap acara di kecamatan yang melibatkan pimpinan daerah bisa berjalan dengan baik, rapi, dan teratur.
“Kesalahan harus diminimalisir sekecil mungkin. Dan kepada para peserta, saya meminta untuk mengikuti bimtek ini sebaik-baiknya. Tanyakan kepada narasumber jika ada kendala atau hal lain terkait keprotokolan yang belum diketahui,” ujarnya.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, 10-12 Juni 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keprotokolan di setiap kecamatan di Kutim. Dengan bimbingan teknis ini, para staf protokol diharapkan mampu melaksanakan tugas mereka dengan lebih profesional dan efektif, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pimpinan daerah, termasuk kegiatan yang dipimpin oleh Camat.
Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam upaya meningkatkan standar keprotokolan di seluruh wilayah Kutim. Dengan peningkatan kualitas ini, diharapkan setiap kegiatan yang melibatkan pimpinan daerah dapat berjalan dengan lancar dan teratur, mencerminkan profesionalisme dan dedikasi dari para petugas protokol. (R/*)
