EXPRESI.co, BONTANG – Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) menjadi satu bagian dalam layanan kesehatan masyarakat yang sedang diusahakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang agar bisa diintegrasikan sebagai layanan primer.
Hal yang sama juga dilakukan untuk Posbindu, Posyandu Lansia, dan Posyandu Balita yang ada di Kota Bontang.
Upaya itu sebagaimana yang disampaikan oleh Bidang Kesehatan Mayarakat (Kesmas) Dian Arie Susanti mewakili Kepala Dinkes Bahtiar Mabe menjadi narasumber pada pertemuan Pos Upaya Pelayanan Kesehatan Dinkes, Selasa (4/6/2024) di Hotel Grand Mutiara Bontang.
“Saat ini kan kita sedang berusaha mengintegrasikan layananan-layanan yang ada di masyarakat di bawah layanan kesehatan, seperti Posyandu Balita, Lansia maupun Remaja. Nah karena Pos UKK ini kegiatannya juga bersumber daya maayarakat jadi kita upayakan agar dapat teritegrasi,” ujar perempuan yang akrab disapa Santi itu.
Santi mengungkapkan bahwa materi yang disampaikannya dalam pertemuan dengan perwakilan masing-masing Puskesmas di Bontang itu, merupakan materi terkait upaya operasionalisasi atau pembinaan Pos UKK dapat menjadi bagian penting dalam Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Biar nanti nyambung tuh, Pos UKK ini kan mengurus siklus hidup juga, pelayanannya juga sama, hanya saja nantinya akan ada penekanan-penekanan terkait resiko kerja mereka,” jelas Santi.
“Jadi nanti saat Posyandunya di Integrasikan, Pos UKK juga bisa mengambil tempat,” tambahnya.
Santi berharap dengan adanya layanan integrasi, skrining dan kegiatan-kegiatan Pos UKK akan menjadi lebih rutin, terlebih kegiatan utama seperti edukasi pencegahan resiko kerja masyarakat. (Ca/Adv)
