PKB Kaltim Bantah Beri Mandat Sigit, Syafruddin: Semua Kita Restui

EXPRESI.co, BONTANG – Polemik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang di kubu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berlanjut.

Sebelumnya, eks Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sigit Alfian mengklaim telah menerima perintah dari partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu.

Hal tersebut dikuatkan berdasarkan pernyataan Sigit usai mengambil formulir penjaringan calon kepala daerah di Rumah Besar PKB Bontang, Komplek Perumahan Halal Square, Jl Jend A Yani, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (25/4/2024) lalu.

“Tanggal 29 Februari saya ditelfon pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltim, diminta untuk mendaftar jalur PKB saja,” ungkap Sigit, kala itu.

Bukan tanpa sebab, itu dilakukan Sigit dengan harapan dapat dipinang oleh Basri Rase untuk menjadi pasangan Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang dalam kontestasi politik November 2024 mendatang.

“Bisa saja pak Basri Rase sebagai Bontang satu, saya Bontang dua begitupun sebaliknya. Tapi intinya teman-teman Ikaparti menginginkan saya untuk maju,” kata dia.

Menanggapi perihal itu, Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin mengatakan, sejak penjaringan pemilihan kepala daerah khususnya di Kaltim terbuka, pihaknya tidak pernah membatasi siapapun yang punya niat bertarung.

“Prinsipnya kita undang semua tokoh dan figur yang ingin berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada 2024 ini,” jelasnya saat dihubungi saat dikonfirmasi Expresi.co, Jumat (26/4/2024).

“Semuanya kita restui karena, penentunya di DPP PKB,” ucapnya.

Dikonfirmasi terkait nama Basri Rase, dirinya mengaku belum ada komunikasi secara internal soal calon wali kota.

“Secara resmi DPW PKB belum, kalau pribadi juga belum ada dia WhatsApp (WA) untuk mengatakan kesiapan maju lagi di Pilkada Kota Bontang,” tutupnya.