EXPRESI.co, BONTANG – Dalam perkembangan politik terkini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Bontang, Muhammad Aswar, klaim telah bertemu dengan Neni Moerniaeni, calon wali kota yang diusung oleh Partai Golkar.
Pertemuan ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan koalisi baru menjelang pemilihan Wali Kota Bontang.
Muhammad Aswar, yang juga mendaftarkan dirinya sebagai calon wakil wali kota melalui Partai Golkar, menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya merupakan silaturahmi biasa.
“Dua minggu yang lalu, saya bertemu dengan Bunda Neni, tetapi kami tidak membahas teknis pasangan, karena itu adalah wewenang Golkar,” ujar Aswar saat dikonfirmasi pada Jumat (7/6/2024) malam.
Neni Moerniaeni menyampaikan hal serupa saat ditemui media saat kunjungan untuk pemeriksaan kesehatan gratis di Tanjung Limau, GG. Terompet 3 RT 24, Kelurahan Bontang Baru, Rabu (5/6/2024).
Neni menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai siapa yang akan mendampinginya ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Yang mendaftar di Golkar kemarin banyak, tapi yang menentukan, saya serahkan ke partai,” tegasnya.
Dalam bursa calon wakil wali kota, terdapat delapan kandidat yang telah mendaftar melalui Partai Golkar.
Mereka adalah Muhammad Aswar, Nasrullah, Bahktiar Wakkang, Abdul Kadir Tappa, Muhammad Ridwan, Muhammad Irfan, dan Ahmad Bajuri.
Spekulasi mengenai koalisi dan dinamika politik ini semakin menarik perhatian publik menjelang pemilihan Wali Kota Bontang yang akan diadakan pada bulan November mendatang.
Apakah pertemuan antara Aswar dan Neni akan membuka jalan bagi aliansi strategis atau hanya sekadar silaturahmi biasa?
Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari DPP Golkar.
Dengan semakin dekatnya pemilihan, peta politik Bontang semakin dinamis, dan setiap pertemuan serta pergerakan para kandidat menjadi sorotan utama warga dan pengamat politik.
