Pendaftaran Kartu Prakerja Di Buka Hari Ini, Kuota 600 Ribu Orang

EXPRESI.co, Bontang – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 14 dibuka hari ini, Kamis (11/3/2021). Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mempersiapkan kuota 600 ribu orang serupa dengan gelombang sebelumnya.

“Gelombang 14 akan dibuka besok, Kamis, 11 Maret jam 12.00 WIB,” ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (10/3/2021).

Persyaratan pendaftaran gelombang 14 kali ini serupa dengan gelombang sebelumnya, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 18 tahun ke atas, merupakan pencari kerja, penganggur atau pekerja, wirausaha, dan sedang tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Untuk calon peserta sendiri belum pernah menerima atau menjadi peserta Kartu Prakerja di tahun sebelumnya, jumlah keluarga yang menerima Kartu Prakerja tak lebih dari dua orang, dan bukan berasal dari pejabat negara, TNI/Polri, ASN, anggota DPR/DPRD, BUMN/BUMD, kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD.

Selanjutnya, Calon peserta juga dipastikan belum menjadi penerima Bansos Kemensos (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan pemerintah mengkaji peluang pelatihan Kartu Prakerja secara offline di tahun ini. Itu sebabnya, anggaran program sebesar Rp20 triliun dicairkan bertahap yakni Rp10 triliun di semester pertama dan Rp10 triliun pada semester selanjutnya.

“Apabila diperlukan bisa kita percepat untuk Rp10 triliun kedua tanpa harus memulai di semester II, atau juga nanti kita menunggu di semester II dengan mau mulai uji coba untuk pelatihan-pelatihan yang sifatnya offline dan sebagainya, ini mungkin, tergantung dari Komite Prakerja,” ucapnya dalam webinar yang digelar KCP-PEN.

Sementara itu PMO Kartu Prakerja akan memastikan terlebih dahulu tempat-tempat atau daerah yang jadi lokasi pelatihan tergolong dalam zona hijau covid-19 untuk pelatihan offline.

Setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar sebesar Rp3,55 juta. Insentif itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk 3 kali survei atau Rp150 ribu. (**)

Editor : Bagoez Ankara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles