EXPRESI.co, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan membuka kembali pendaftaran Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024. Pengumuman ini menjadi sorotan utama dalam rapat yang digelar oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Adrofdita, menyatakan bahwa ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut, terutama terkait mekanisme pelaksanaan dan formasi CPNS serta PPPK. Ia menekankan pentingnya memprioritaskan warga asli Bontang dalam formasi guru dan tenaga kesehatan yang akan dibuka.
“Harapannya, semoga putra-putri daerah dapat diutamakan dalam penerimaan CPNS dan PPPK kali ini,” ujarnya usai rapat pada Senin (1/7/2024).
Menanggapi hal ini, Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto, menjelaskan bahwa total formasi yang akan dibuka pada tahun 2024 sebanyak 400 formasi, terdiri dari 171 formasi untuk CPNS dan 283 formasi untuk PPPK. Ia menegaskan bahwa aturan ini sudah dikoordinasikan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kami telah mengoordinasikan dan menetapkan aturan ini dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Salah satu syarat khusus penerimaan PPPK adalah masa mengabdi selama 20 tahun. Aturan ini dirancang untuk memprioritaskan 80 persen formasi bagi warga asli Bontang. Sudi Priyanto berharap aturan ini akan memberi peluang lebih besar bagi warga lokal untuk berkarir di pemerintahan.
“Jika orang dari luar daerah ingin mendaftar, mereka harus mempertimbangkan masa pengabdian selama 20 tahun. Dengan aturan ini, kami ingin memberi kesempatan lebih besar kepada warga Bontang. Persentase kesempatan mereka jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” tambahnya. (Adv)
 Kota Bontang bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).){kind=link}