Pelatih Kritik Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Sebut Tidak Ada Mental Juara

Admin

Gagalnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke semifinal World Tour Finals 2020 merupakan momen mengejutkan. Pasalnya, dari seluruh wakil Indonesia, mereka lah yang paling berpeluang.

Meski kalah di laga terakhir kontra Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia), sebenarnya Greysia/Apriyani bisa tetap mendapatkan tiket ke semifinal. Tapi, syaratnya harus mendapatkan kemenangan satu gim.

Sayangnya, dalam laga yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Jumat (29/1/2021), itu mereka kalah dua gim langsung, 13-21, 17-21.

Sesuai regulasi, apabila ada dua pasangan yang memiliki jumlah match dan games yang sama, maka ditentukan bagaimana head to head kedua pasangan tersebut. Baik Greysia/Apriyani dan Mei Kwan/Meng Yean, matchnya sama, yaitu 2-1, dan gamesnya pun sama, yaitu 4-3.

Meskipun secara poin, Greysia/Apriyani memiliki jumlah total poin (136-122) lebih unggul dari wakil Malaysia yang 126-124. Namun, dari head to head di pertandingan terakhir mereka kalah melawan Mei Kwan/Meng Yean.

Pelatih mereka, Eng Hian, buka suara terkait performa anak didiknya.

“Greysia/Apriyani hari ini tidak siap mental untuk bertanding, ada perasaan terlalu confidence di awal pertandingan. Ini yang malah menjadikan bumerang untuk mereka sendiri, pada saat mereka tidak dapat mengatasi situasi di lapangan,” tuturnya dalam rilis resmi PBSI.

“Tidak ada penurunan. Masalahnya hanya tidak menunjukkan mentalitas sebagai pemain juara. Seharusnya pemain selevel mereka sudah lebih berpikir positif,” kata Eng Hian ketika ditanya soal penurunan kondisi fisik atau mental Greysia/Apriyani. (*)

Sumber : Bolalob.com
Editor : Bagoes Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer