EXPRESI.co, KUKAR – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru dilantik di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) diminta untuk siap menghadapi tantangan besar pembangunan, terutama dalam konteks perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPU Kukar, Rudi, dalam momentum penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada para pegawai baru, Senin (2/6/2025).
Dalam arahannya, Rudi menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia di tengah derasnya arus perubahan.
“Jangan sampai kita kalah bersaing. Persaingan ke depan semakin ketat, maka ilmu harus terus ditingkatkan. Karena ilmu terus berkembang setiap waktu,” tegas Rudi di hadapan para P3K.
Ia juga memperkenalkan prinsip kerja 3K—Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi—sebagai landasan kerja yang harus diterapkan oleh seluruh pegawai, guna menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan produktif.
“Kalau ada keluhan, sampaikan. Jangan dipendam. Komunikasikan, koordinasikan, dan kolaborasikan. Jangan ada kelompok-kelompok tertutup di dalam instansi,” pesannya.
Lebih lanjut, Rudi membedakan antara pegawai yang hanya pintar secara akademis dengan pegawai yang cerdas secara situasional. Menurutnya, DPU Kukar membutuhkan individu yang mampu membaca situasi dan memahami kebutuhan lapangan.
“PU butuh orang cerdas, bukan sekadar pintar. Orang cerdas tahu situasi dan tahu apa yang dibutuhkan,” jelasnya.
Di akhir arahannya, Rudi mendorong pegawai baru untuk aktif memberi masukan dan menyampaikan ide-ide inovatif kepada pimpinan. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya membutuhkan keahlian teknis, tetapi juga semangat kolaboratif.
“Kasih masukan, ide-ide yang bagus. Jangan ragu. Karena pembangunan infrastruktur dasar ini butuh semangat dan kontribusi kita semua,” pungkasnya.
(Adv)
Tinggalkan Balasan