EXPRESI.co, BONTANG – Pasien pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi 1.105 orang atau naik tipis 3,6 persen dari dua hari lalu sebanyak 1.066 orang. Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Kaltim melaporkan, kenaikan jumlah pasien disebabkan adanya tambahan kasus terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar) setelah perayaan lebaran Idul Fitri, Minggu (23/5/2021).
1. Kasus di Kukar naik tipis
Satgas COVID-19 Kaltim melaporkan total pasien terpapar virus di Kukar tercatat sebanyak 228 atau naik dari pekan sebelumnya 206 kasus. Pandemik COVID-19 di Kukar memang masih fluktuatif meskipun trennya cenderung positif.
2. Balikpapan mengalami penurunan COVID-19
Kota Balikpapan mengalami penurunan tipis virus COVID-19. Pasien terpapar virus masih tersisa sebanyak 287 dari pekan sebelunya dilaporkan 316 kasus. Pasien COVID-19 di Balikpapan juga sempat terjadi ledakan kasus mencapai ribuan jiwa.
3. Kota Samarinda dan Bontang terjadi penurunan signifikan
Kota Samarinda dan Bontang juga mengalami penurunan signifikan pasien terpapar COVID-19. Pasien COVID-19 di Samarinda jadi 104 orang dari pekan lalu 203 orang.
Demikian juga di Bontang, pasien COVID-19 menjadi 96 orang dari sebelumnya 120 orang.
4. Pemprov Kaltim menerapkan PPKM Mikro jilid V
Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat 1.105 dari sebelumnya 1.066 kasus.
Tujuh kota/kabupaten berstatus warna merah; Balikpapan, Samarinda, Kukar, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Berau.
Sedangkan tiga lainnya, Mahakam Ulu (hijau), Penajam Paser Utara (kuning), dan Paser (oranye). (*)
Editor: Bagoez Ankara