EXPRESI.co, BONTANG – Operasi Zebra Mahakam 2024 resmi dimulai hari ini, Senin (14/10/2024), di wilayah hukum Polres Bontang. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari dengan target utama penegakan aturan lalu lintas.
Sebanyak 64 personel Polres Bontang dikerahkan dan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk kawasan tertib lalu lintas, lingkungan sekolah, dan daerah rawan pelanggaran.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, menjelaskan bahwa Operasi Zebra memiliki tujuh prioritas utama pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Pelanggaran yang menjadi fokus antara lain tidak memakai sabuk pengaman, tidak menggunakan helm, melawan arus lalu lintas, berkendara sambil menggunakan ponsel, hingga mengemudi dalam keadaan mabuk.
“Kami akan fokus pada semua pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan. Termasuk di antaranya pengemudi di bawah umur dan yang melebihi batas kecepatan,” ujar Kaplores.
Selain penegakan hukum, pihak kepolisian juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pelajar, mengenai keselamatan berkendara. Dia menegaskan pentingnya peran keluarga dalam menjaga keselamatan anak-anak yang belum cukup umur untuk berkendara.
“Kita semua punya tanggung jawab. Jika keluarga masih membiarkan anak di bawah umur berkendara, ini bisa berbahaya. Kami harap semua pihak bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas,” tambahnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mengamankan sejumlah pelanggaran lalu lintas, termasuk balap liar. “Bulan lalu kami mengamankan 300 kendaraan pelanggar lalu lintas, mayoritas anak di bawah umur. Jika tidak ada edukasi bersama, percuma kami terus menindak,” tegasnya. (*)