Nasib Begal yang Aksinya Digagalkan Penjual Mainan di Bekasi, 2 Pelaku Terancam 10 Tahun Bui

Admin

EXPRESI.co, BONTANG – Dua anak baru gede (ABG) berinisial SH dan NS harus berurusan dengan kepolisian.

Kedua pemuda berumur 19 tahun itu sebelumnya dilaporkan telah melakukan aksi percobaan pembegalan.

Keduanya beraksi di Jalan Kampung Bulak Temu RT 001 RW 003, Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sedangkan korbannya merupakan seorang wanita Nursih (45).

Beruntung, aksi jahat kedua pelaku tersebut berhasil digagalkan berkat keberadaan seorang penjual mainan bernama Wangga Sari (35) alias Kang Emon.

Kapolsek Tambelang, AKP Miken Fendriyanti menjelaskan kronologi aksi pembegalan, bermula saat korban Nursih pedagang soto sedang mengendarai sepeda motornya.

Di Jalan Kampung Bulak Sukawangi, tiba-tiba kedua pelaku itu memepet sepeda motor korban dan memintanya untuk berhenti.

BACA JUGA:  Edarkan Sabu di Bontang, Warga Kutim Dibekuk Polisi

“Dua pelaku memepet sepeda motor korban, dan memaksa korban untuk berhenti dan turun dari motornya,” kata AKP Miken, pada Selasa (10/8/2021).

Saat korban berhenti, salah satu dari pelaku tersebut meminta korban turun dari sepeda motornya dan menyerahkannya.

Pelaku menodongkan korban dengan celurit.

“Karena terancam, korban langsung berteriak maling, kedua pelaku melarikan diri dan membawa kunci kontak motor milik korban,” katanya.

Suara teriakan korban ternyata didengar oleh Kang Emon pedagang mainan yang posisinya hanya 100 meter dari lokasi kejadian.

Pelaku begal yang panik saat berusaha melarikan diri justru menubruk sepeda Kang Emon, keduanya oleng hingga terjatuh ke sawah.

BACA JUGA:  Kronologi Bocah Tenggelam di Tanjung Laut Indah

“Nah pelakunya panik mau kabur karena sudah diteriaki maling.

“Ternyata di depan ada Kang Emon ditabraklah sepedanya, pelaku lalu nyungsep ke sawah,” jelas Miken.

Warga yang sudah ramai setelah mendengar teriakan korban langsung buru-buru datang, kedua pelaku berhasil diamankan ke Polsek Tambelang guna penyelidikan lebih lanjut.

“Kang Emon setelah kejadian sempat takut, dia syok tapi kondisinya baik-baik aja tidak ada yang luka, kita juga sudah ke rumahnya memberikan bantuan,” tuturnya.

Sedangkan sepeda milik Kang Emon mengalami penyok ban depan lantaran tabrakan dengan pelaku begal.

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer