EXPRESI.co, BONTANG – Dua legenda tinju dunia akan kembali berduel 29 Mei mendatang.
Mike Tyson telah memastikan bahwa duel tinju dirinya melawan Evander Holyfield bakal digelar.
Setelah dalam beberapa hari terakhir muncul rumor Mike Tyson membatalkan pertarungan dan menolak kesepakatan senilai US$25 juta, ‘Iron Mike’ menegaskan duel lawan Holyfield bakal tetap berlangsung.
“Saya ingin semua orang tahu, laga tetap berlangsung antara saya dan Holyfield. Dan dengar, saya akan sukses di 29 Mei mendatang,” ucap Mike Tyson dalam live instagram, dikutip dari talksport.
Kabar dari Mike Tyson ini sekaligus membantah kabar bahwa Mike Tyson membatalkan kesepakatan. Sebelumnya manajer Holyfield Kris Lawrence menyatakan bahwa kubu Mike Tyson menarik kesepakatan untuk duel di 29 Mei mendatang.
“Kami awalnya menilai kesepakatan terjadi namun kemudian batal ketika orang-orang dari kubu Mike Tyson menolak segala penawaran. Kami bernegosiasi dengan penuh kepercayaan namun kemudian berakhir dan kami hanya sekadar membuang waktu kami,” kata Lawrence saat itu.
Mike Tyson dan Evander Holyfield adalah rival kuat di dunia tinju era 90-an. Holyfield menang TKO di pertemuan pertama tahun 1996. Pada tahun 1997, Holyfield dinyatakan menang usai Mike Tyson didiskualifikasi.
Momen saat Mike Tyson menggigit telinga Evander Holyfield. (JEFF HAYNES / AFP)
Pada duel legendaris yang digelar 28 Juni 1997 tersebut, Mike Tyson menggigit telinga Holyfield hingga ada bagian telinga yang putus.
Sejak Mike Tyson mengumumkan kembali bertinju untuk kebutuhan laga amal, nama Holyfield sudah masuk sebagai salah satu kandidat menarik untuk dihadapi Mike Tyson. Terlebih, Mike Tyson mampu menunjukkan penampilan apik dalam duel lawan Roy Jones Jr. sehingga penasaran publik terhadap duel trilogi Mike Tyson vs Holyfield makin meningkat.
Namun Mike Tyson selalu menyatakan bahwa negosiasi dengan Holyfield bakal sulit lantaran orang-orang yang ada di sekitar Holyfield.
Mike Tyson sendiri berencana untuk lebih aktif bertinju di laga amal pada tahun ini. (*)
Sumber : CNNIndonesia
Editor : Bagoez Ankara