Menpora Zainudin Amali Lepas 6 Wakil Indonesia ke Kejuaraan Dunia Panahan 2021

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, resmi melepas enam atlet panahan Tanah Air untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Panahan 2021 atau Archery World Cup 2021. Kejuaraan ini diketahui akan menjadi kualifikasi tim panahan untuk meraih tiket menuju Olimpiade Tokyo 2021.

Acara pelepasan ini dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta (GBK), Jakarta, pada Senin (14/6/2021). Kejuaraan Dunia Panahan 2021 akan digelar di Paris, Prancis, pada 17-19 Juni 2021.

Selain Menpora Zainudin Amali, acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani), Illiza Sa’aduddin Djamal, Ketua Umun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Teuku Arlan Perkasa Lukman, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 di Tokyo, Rosan Roeslani, hingga anggota Komisi X DPR RI, Dessy Ratnasari.

BACA JUGA:  Benarkah Serangan Laser ke Mo Salah Penyebab Mesir Gagal Lolos Piala Dunia?

Mengingat pentingnya kejuaraan ini, hasil manis tentunya diharapkan bisa diraih para wakil Indonesia. Menpora Amali sendiri optimis tim panahan Indonesia bisa meraih poin dalam kejuaraan untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021.

“Kita optimis akan ada tiket untuk menambah jumlah kontingen Indonesia yang akan ke Olimpiade Tokyo untuk beregu,” ujar Zainudin Amali, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (14/6/2021).

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia tentu memberi dukungan dengan doa supaya mereka bisa berhasil. Karena ini bukan perjuangan yang ringan, yang kita hadapi juga bukan tim-tim yang lemah tetapi bukan tidak mungkin kita berhasil,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Kacau! Cristiano Ronaldo Batal Debut Bersama Manchester United Akhir Pekan Ini?

Selain itu, Menpora Zainudin Amali juga berpesan kepada enam wakil Indonesia ini agar lebih mempersiapkan diri untuk mentas di ajang tersebut. Secara khusus, Zainudin Amali menyoroti persiapan mental para pemain karena dinilai turut memegang andil penting dalam berlaga.

“Salah satu kekurangan kita yang mendasar adalah mental. Kalau kita sudah kalah, kalau kita sudah ketinggalan, ataupun pertandingan masih berlangsung kita langsung down. Itu salah satu yang kurang dari kita. Kita harus genjot lagi ini,” harap pria berusia 59 tahun itu. (*)

Editor: Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer