EXPRESI.co – Hujan lebat yang mengguyur wilayah timur laut Australia selama beberapa hari terakhir telah menimbulkan banjir bandang yang menelan sedikitnya sembilan korban jiwa dan memaksa ratusan ribu warga mengungsi. “Bom hujan” tersebut melumpuhkan Queensland dan negara bagian tetangga, New South Wales.
Pihak berwenang Brisbane memperingatkan Senin, sekitar 1.400 rumah berisiko terendam banjir, sedangkan jaringan listrik 34.000 rumah belum pulih sejak padam di akhir pekan. Malamnya, kota Lismore, yang terletak di sebelah selatan perbatasan Queensland, terendam banjir 15 meter.
Pada 2 Maret 2022, kondisi kota-kota di wilayah utara NSW bagaikan berada di dunia distopia. Laporan media setempat mengatakan ratusan warga belum berhasil ditemukan. Beberapa dikhawatirkan masih terjebak di atap rumah mereka, sedangkan yang lain menyelamatkan tetangga mereka pakai kayak dan kapal tinnie.
Sementara itu, di Sydney, warga harap-harap cemas menanti banjir.
