EXPRESI.co, SANGATTA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mempunyai cara tersendiri dalam membina para siswa-siswi. Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan 1445 H Tahun 2024 yang di inisiasi oleh Disdikbud Kutim, diikuti sebanyak 600 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) zona 1 Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan Bengalon. juga akan dirangkai dengan Malam Bina Iman dan Taqwa (MBIT). Materi tentang keislaman, tadarus, kultum, zikir, lomba tahfidz, lomba bacaan salat, lomba tilawah, kaligrafi, lomba pidato dan sebagainya. Yang akan berlangsung sampai Jumat (29/3/2024).
Dalam Sambutanya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap ini jadi barometer peningkatan iman dan taqwa. Ia pun mempersilakan kepada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di masjid seperti kabah untuk manasik haji.
“Dalam syariat agama, menuntut ilmu hukumnya wajib. Sehingga anak-anak jangan sampai tertinggal ilmu agama. Apalagi dengan program merdeka belajar kreasi, demi kreasi sangat dibutuhkan anak dan orang tua. Oleh karenanya kita manfaatkan Bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan ini memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kutim Mulyono mengutarakan berkenaan dengan kurikulum merdeka belajar sangat tepat kegiatan pesantren kilat ramadhan ini dilaksanakan.
“Dikaitkan dengan iman dan taqwa. Semua amal ibadah akan dilipat gandakan. Ini momen yang sangat tepat di bulan Ramadan,” ucapnya.
Ditambahkan Mulyono, untuk peserta yang terjauh berasal dari Kecamatan Bengalon dan Teluk Pandan.
“Mudah-mudahan nanti tahun depan kita tingkatkan jumlah pesertanya dan bisa diikuti seluruh kecamatan,” tambahnya. (*/Fsl)
