Memasak Kopi dan Daging Ala Chef Saskyra Rosano

Redaksi

Selain untuk minuman dan dessert, kopi juga bisa dicampurkan sebagai main course. Berikut tipsnya dari chef Saskyra Rosano. (iStockphoto/CalypsoArt)

EXPRESI.co – Kopi menjadi minuman wajib hampir setiap orang, setiap saat menjadi waktu yang tepat untuk menikmati segelas kopi, baik panas maupun dingin.

Bahkan kopi tidak hanya disajikan sebagai minuman, namun bisa menjadi bahan makanan. Hal tersebut diungkapkan Chef Saskyra Rosano.

Selain untuk minuman dan dessert, kopi juga bisa dicampurkan sebagai main course. Berikut tipsnya dari chef Saskyra Rosano. (iStockphoto/CalypsoArt)

“Kopi itu, bisa buat banyak olahan, misalnya untuk dessert sampai main course,” ucapnya saat peluncuran Nespresso World Explorations beberapa waktu lalu, dilansir dari CNNIndonesia, Selasa (30/3/2021).

Saskyra mengatakan, olahan dessert yang creamy, asam, sampai caramelized pasti cocok dicampurkan dengan kopi ke dalamnya. Misalnya saja, bolu kopi, tiramisu yang creamy, sampai mochi cake yang lembut dan kenyal.

“Untuk dessert, kopi itu seperti cokelat, hampir semua bisa dicampur.”

Namun bagaimana dengan kopi untuk olahan main course atau masakan utama? Tentu saja aneh jika mencampur kopi dalam olahan sayur-sayuran.

Saskyra mengungkapkan untuk main course, kopi paling cocok dicampurkan dengan olahan protein. Ditambahkannya, dimakanan khususnya protein, kopi memiliki kemampuan untuk memperdalam dan memperkuat cita rasa protein yang dicampurkan.

“Untuk main course memang agak tricky. Beberapa waktu lalu ada yang lagi tren, yaitu coffee rub burger. Pada dasarnya kopi itu bisa buat beef, lamb, atau steak,” katanya.

“Jangan pakai kopi ke daging putih, seperti ikan atau ayam. Kalau mau dapat yang deep flavor dari kopi itu harus ke daging merah.”

Selain itu, trik lain ketika mencampur kopi ke daging sebagai main course adalah soal takarannya. sama seperti mencampur gula dan garam ke dalam masakan, rasa kopi juga harus balance atau seimbang. Campuran kopi yang terlalu banyak akan membuat dagingnya terasa pahit.

“Kalau kopi kebanyakan maka dagingnya pahit. Kopinya ini untuk hanya bisa dicium saja bukan untuk dirasakan dalam makanan.” Katanya. (**)

Editor : Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer