EXPRESI.co, SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Masdari Kidang, memberikan apresiasi atas sosialisasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Masdari Kidang, kunjungan KPK tersebut bukan hanya sekadar informasi dan seremonial semata, tetapi juga sebagai pengingat soal pentingnya dalam upaya pencegahan tindakan korupsi di daerah tersebut.
Politikus dari Partai Demokrat itu menyambut baik kehadiran KPK yang dianggapnya memberikan informasi dan pengetahuan yang sangat bermanfaat terutama dalam konteks perencanaan dan penganggaran yang melibatkan anggota DPRD.
“KPK hadir untuk mengingatkan, agar selalu hati-hati dalam menggunakan anggaran,” ujarnya kepada awak media.
Masdari menekankan bahwa perencanaan dan penganggaran yang baik harus diinput dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Ia menjelaskan bahwa aspirasi dan program yang diusulkan oleh DPRD selama reses akan diseleksi oleh KPK dan Kementerian Dalam Negeri melalui SIPD.
Dia pun berharap, dengan sosialisasi KPK, praktik korupsi dapat ditekan, sehingga semua kegiatan dan program pemerintah dapat terealisasi dan terlaksana sesuai perencanaan yang telah dibuat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kutai Timur, Arfan, juga telah mendorong pemerintah untuk lebih giat dalam melakukan pencegahan korupsi. Hal ini merespon kunjungan KPK ke Kutai Timur, di mana data KPK mencatat bahwa capaian pencegahan korupsi di daerah tersebut masih rendah, yaitu sekitar 6,3 persen.
“Kutim masih dapat garis merah. Artinya, perlu dilakukan capaian pencegahan korupsi supaya bisa setara dengan kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Timur,” jelas Arfan. (adv)
