EXPRESI.co, BONTANG – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan program vaksinasi covid-19 akan tetap berjalan selama bulan puasa atau ramadan. Ia menuturkan suntikan vaksin tidak akan membatalkan ibadah puasa masyarakat.
Vaksinasi di bulan puasa didukung dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sudah diterbitkan.
“Vaksinasi tetap bisa dilakukan dan tidak membatalkan puasa, namun jika fisik kurang mendukung karena sedang berpuasa, maka vaksinasi juga dapat dilaksanakan di malam hari setelah berbuka,” imbuhnya dalam Forum Indonesia Bangkit yang digelar CIMB Niaga, Selasa (6/4).
Ma’ruf berharap 181 juta orang atau 70 persen masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi pada akhir tahun ini, agar kekebalan komunal (herd immunity) terbentuk dan penyebaran covid-19 dapat dihentikan
“Indonesia telah memulai proses vaksinasi dan sampai 31 Maret 2021 telah dilakukan vaksinasi kepada lebih dari 8 juta orang dan lebih dari 3,6 juta orang telah mendapat vaksinasi lengkap,” tuturnya.
Menurut Ma’ruf, Indonesia patut bersyukur lantaran upaya diplomasi yang dilakukan pemerintah untuk mengamankan pasokan vaksin berhasil. Sehingga, sejak Januari 2021 lalu, Indonesia telah memulai program vaksinasi.
Saat ini, sambung dia, Indonesia juga termasuk sembilan besar negara yang telah melakukan vaksinasi di mana 1,3 persen dari jumlah penduduk telah mendapatkan vaksin.
“Namun karena jumlah penduduk kita besar, rasio dosis vaksin per 100 penduduk baru sekitar 4,2 orang, yang di bawah rata-rata dunia 7,4 orang,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan