EXPRESI.co, BONTANG – Pelaku pencurian helm di RS Pupuk Kaltim diduga juga sering melakukan aksi pencurian di tempat lain. Hal ini diungkap oleh pihak keamanan RS Pupuk Kaltim.
Security RS Pupuk Kaltim Abimanyu mengatakan hal itu merupakan hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian itu,” kata Abimanyu, Jumat (26/8/2022).
Dari hasil koordinasi dengan Opsnal Polsek Bontang selatan kata Abimanyu, berhasil mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.
Diketahui motor tersebut milik salah satu pekerja di Salon yang berada di Perumahan Karyawan PT Badak.
Setelah menggali lebih dalam, diketahui motor yang digunakan pelaku merupakan motor pinjaman dari salah satu pekerja salon. Motor itu dipinjam sekitar dua jam oleh pelaku untuk melancarkan aksi di RS PKT.
Selain itu, hasil dari koordinasi Abimanyu,l dengan polisi juga ditemukan keterangan pelaku pernah pula beraksi di Kopkar PKT. Sehingga memunculkan dugaan pelaku sudah kerap beraksi di lingkungan perusahaan.
“Ini baru dugaan kami. Belum dapat dipastikan karena pelaku sedang kami cari dan masih berkeliaran,” kata dia.
Dari keterangan pihak kepolisian, Abimanyu mengatakan, Polsek Bontang Selatan sudah kerap menerima laporan dengan kasus serupa. Dan masih memburu pelaku dengan bekerjasama dengan Opsnal Reskrim Polsek Bontang Selatan dan Bhabinkamtibmas.
“Kami sudah koordinasi ke Polsek Bontang Selatan mas, korban sendiri melapor ke Polres Bontang,” terang dia.
Aksi maling helm di RS Pupuk Kaltim yang terekam dalam sebuah video tangkapan rekaman CCTv beredar luas di jagat maya. Belakangan diketahui video itu berawal dari postingan sekuriti alias petugas kemanan di RS Pupuk Kaltim (PKT), Guntung, Bontang Utara, Kalimantan Timur.
Video dalam postingan berdurasi 36 detik itu menunjukkan seorang pemuda berusia sekitar 18 tahunan mengenakan jaket berkelir hitam, lengkap dengan helm dan sepeda motor Yamaha Mio Soul bernopol KT 3159 DU datang dari arah luar parkiran.
Pada detik ke 14 pelaku terlihat memarkirkan kendaraannya dan melepas helm. Nampak dia mengenakan masker yang diduga digunakan untuk menyamarkan identitasnya.
Hanya membutuhkan sekitar enam detik, pelaku langsung menggasak helm yang tersimpan di rak penyimpanan persis di dekat parkiran RS PKT.
Sekuriti Abimanyu menerangkan kejadian itu persis terjadi pada 20 Agustus 2022 sekira pukul 14.30. Korban merupakan seorang dokter jaga di RS PKT yang diketahui sering Belakangan diketahui, dokter tersebut sudah sering mengalami kejadian serupa di titik yang sama.
“Korbannya dokter jaga mas, pengakuannya korban sudah tiga kali kemalingan helm,” ungkapnya.
Kemudian, pihak kemanan mengaminkan keinginan korban untuk melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian di Polres Bontang.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya bakal memperketat penjagaan di RS PKT. Selain itu, alat kemanan lainnya seperti CCTv yang sempat rusak akan diperbaiki. Serta menempatkan sekuriti khusus di titik rawan kemalingan di lingkungan RS PKT.
“Kami sudah lakukan koordinasi internal untuk lakukan perbaikan CCTv yang rusak. Tapi bakal diperbaiki satu persatu,” sebut dia.
Diketahui, hingga pagi ini masih ada laporan pengunjung yang kehilangan helm di RS PKT. (*)
