EXPRESI.co, BONTANG – Sejak awal tahun 2024, dua unit lift di gedung Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, mulai beroperasi. Lift tersebut dibangun untuk mempermudah akses pedagang dan pembeli, dengan harapan menghidupkan kembali aktivitas pasar. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan.
Walaupun lift sudah berfungsi, pedagang lebih memilih berjualan di trotoar sekitar pasar. Pasar yang telah direnovasi dengan fasilitas lift tetap sepi pembeli. Para pedagang merasa lebih menguntungkan berjualan di luar gedung karena lebih ramai pengunjung.
Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, menyayangkan kondisi ini. “Sangat disayangkan. Alih-alih membangun lift agar pasar ramai, ternyata tidak efektif dan tidak meningkatkan jumlah pengunjung,” ungkap Bakhtiar setelah rapat di sekretariat DPRD Bontang pada Senin (1/7/2024).
Masalah sepinya pengunjung di Pasar Tamrin bukan hal baru. Menurut Bakhtiar, masalah ini terus berulang tanpa solusi efektif. Ia mengusulkan agar Pemkot Bontang melakukan pendekatan persuasif terhadap pedagang dan masyarakat sekitar.
“Mereka lebih suka didekati, diarahkan. Pemerintah harus cari formula. Bukan hanya Pasar Tamrin, Pasar Citra Mas Loktuan juga begitu. Ajak mereka diskusi agar taat aturan,” tegasnya.
Pembangunan dua lift di Pasar Tamrin menelan anggaran Rp 3,7 miliar, dimulai Juni 2023. Namun, hasilnya belum tercapai. Bakhtiar mendesak pemerintah dan dinas terkait mencari solusi tanpa melanggar regulasi. Upaya kolaboratif dan dialog intensif dengan pedagang diperlukan agar fasilitas dapat dimanfaatkan dan pasar kembali hidup.
Pendekatan manusiawi dan persuasif dianggap kunci menyelesaikan masalah ini. Dengan demikian, fasilitas yang dibangun dengan biaya besar tidak sia-sia dan mendukung aktivitas ekonomi Pasar Tamrin. Pemerintah Kota Bontang diharapkan segera bertindak dan menemukan formula yang tepat untuk menarik minat pengunjung ke dalam pasar, sehingga pedagang tidak lagi memilih berjualan di trotoar yang justru menambah kesemrawutan lalu lintas di sekitar pasar.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Pasar Tamrin dapat kembali ramai dan fasilitas yang telah dibangun dapat berfungsi optimal,” tandasnya. (Adv)
