Kiper Chelsea Kritik Media, Disamakan Atlet Kulit Hitam Lain yang Terlibat Perkosaan

Dua pesepakbola kulit hitam di Eropa menyorot kekeliruan media yang keliru menggunakan foto mereka saat melaporkan kasus pesepakbola lain yang terlibat kasus perkosaan. Salah satu korban pemasangan foto yang keliru itu adalah Édouard Mendy, penjaga gawang klub Chelsea di Liga Premier Inggris, sekaligus kiper timnas Senegal.

Mendy marah besar di Instagram Story, setelah beberapa media di Eropa memasang fotonya kala melansir artikel mengenai kasus hukum yang menjerat Benjamin Mendy, bek klub Manchester City. Dua media yang dia sorot langsung adalah radio publik Prancis, RFI, serta surat kabar Le Parisien. Ada lebih dari lima media melakukan kesalahan sejenis, hanya karena nama mereka sama-sama Mendy.

Selain Édouard Mendy, media-media itu juga keliru memasang foto Ferland Mendy, sepupu Édouard yang juga berprofesi sebagai pesepakbola untuk klub Real Madrid. Ferland me-repost posting unek-unek Édouard Mendy ke Twitter, untuk mengungkapkan kekesalan serupa.

BACA JUGA:  Video Pesan Terakhir Pendaki Sesudah Jatuh ke Jurang Menginspirasi Banyak Orang

Benjamin Mendy, atlet timnas sepakbola Prancis, tidak memiliki hubungan kekeluargaan sama sekali dengan Édouard atau Ferland. Benjamin tersangkut kasus perkosaan terhadap empat perempuan berbeda, serta satu dugaan upaya kekerasan seksual yang terjadi pada Agustus 2021. Pesepakbola 27 tahun itu mulai menjalani praperadilan pada 17 November lalu, dan mendapat tambahan dua dakwaan perkosaan lain dari jaksa.

Menurut pengacara Benjamin, kliennya berkukuh tidak pernah memerkosa atau melakukan kekerasan seksual pada perempuan manapun. Alhasil, kasus bek Manchester City ini akan dilanjutkan dengan risiko diberi vonis maksimal apabila terbukti dipengadilan.

Édouard Mendy sebetulnya tidak mengomentari kasus hukum rivalnya di Liga Inggris itu. Dia hanya kesal karena media di Prancis dan Inggris masih bisa keliru mengidentifikasi sosok atlet kulit hitam, hanya karena nama keluarga mereka sama.

BACA JUGA:  Hasil Rekapitulasi Suara Putaran Kedua Pemilihan Ketua Umum PB PMII 2024-2027

“Sedih sekali, ini sudah 2021, tapi di negara-negara maju Eropa, sebagian media masih mengasumsikan orang kulit hitam tidak memiliki nama atau wajah yang bebeda,” demikian kutipan caption Édouard Mendy di Instagram. Dia sekaligus mencantumkan screenshot artikel media yang memasang foto wajahnya saat menulis kasus Benjamin Mendy.

“Sulit untuk berasumsi kalau ini kesalahan yang tidak disengaja oleh awak redaksi. Foto-foto kami berdua diambil saat mengenakan seragam klub yang berbeda, wajah kami juga berbeda. Saya merasa ini secara simbolik menggambarkan betapa sebagian awak media ogah membedakan profil orang kulit hitam,” tandas Édouard Mendy.

Benjamin sudah ditahan sejak Agustus lalu. Manchester City sementara mencoretnya dari daftar skuad untuk kompetisi liga Inggris maupun Liga Champions. Persidangan kasusnya akan dimulai pada Januari 2022.

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer