EXPRESI.co, MAMUJU – Menyikapi pelaksanaan Pemilu 2024 yang semakin mendekat, Anggota Polri di seluruh Indonesia dalam hal ini Polresta Mamuju, sesuai surat telegram nomor : ST/2407/IX/Huk.7.1/2023 diberikan arahan yang tegas dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Terkait dengan hal tersebut diatas hari ini dimapolresta Mamuju Senin (23/10) Kasubsatgas propam Ops mantap brata Ipda Suharto dihadapan seluruh personel Polresta mamuju membacakan dan menekankan ulang pentingnya netralitas Polri dalam proses pemilu.
Kapolresta Mamuju Kombes pol Iskandar menjelaskan bahwa Kapolri telah secara tegas meminta seluruh anggota Polri, untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
“Kapolri meminta setiap jajarannya untuk tidak memihak kepada paslon dan partai manapun,” Tegas Kapolresta Mamuju
Lebih lanjut, Kapolresta juga menegaskan bahwa Polri telah menerbitkan aturan yang mengatur netralitas anggota Polri dalam Pemilu 2024.
“Aturan terkait netralitas Polri dalam Pemilu 2024 sudah ada dan sangat jelas. Kapolri juga telah menegaskan bahwa netralitas harus menjadi pegangan bagi semua anggota TNI dan Polri, sehingga mereka tidak memihak kepada paslon dan partai manapun,” tambahnya.
Kapolri menekankan bahwa netralitas Polri dalam Pemilu 2024 adalah kunci utama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses demokrasi di Indonesia. Ujar Iskandar.
Dalam suasana pesta demokrasi, tugas utama Polri adalah memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai, dan adil tanpa campur tangan politik.
“Dengan komitmen netralitas Polri yang kuat khususnya di Polresta mamuju, diharapkan proses pemilu akan berjalan dengan lancar dan adil di Kota Mamuju sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sebagai penegak hukum yang adil dan berintegritas akan semakin kuat.” Tutup Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar.
