EXPRESI.co, BONTANG – Pasien sembuh dari virus corona atau COVID-19 kian bertambah di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Meski demikian saban hari, peningkatan itu juga diikuti penambahan kasus positif. Itu artinya statistik COVID-19 Kaltim masih fluktuatif. Meski demikian patut disyukuri persentase kesembuhan yang kian menanjak.

“Angka kesembuhan kembali meningkat, yaitu pada 94,1 persen dari jumlah terkonfirmasi. Penambahan kasus sembuh yang signifikan ikut menurunkan jumlah pasien dirawat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Selasa (13/4/2021).

1. Penurunan kasus positif merupakan kerja bersama antara pemerintah dan warga

Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim ada tambahan 158 kasus positif virus corona baru di provinsi ini. Dengan perincian Berau 19 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 12 kasus, dan Mahakam Ulu 3 kasus. Selain itu Paser 14 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 49 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 214 kasus. Meliputi Berau 15 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 39 kasus, dan Mahakam Ulu 7 kasus. Diikuti Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 55 kasus. Satu kasus lainnya dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Kartanegara.

“Turun jumlah kasus terkonfirmasi ini upaya pemerintah daerah bersama satgas, didukung kerja sama baik dari masyarakat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara patuh dan disiplin di setiap kegiatan,” urai Padilah.

2. Tetap waspada dengan menerapkan prokes 5M

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 65.859 atau 1769,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh mencapai 62.051 atau 94,2 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.576 atau 2,4 persen.

Menyisakan 2.232 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Menurunnya kasus aktif COVID-19 di Kaltim dalam beberapa minggu terakhir menjadi kabar baik. Meski demikian, dirinya juga meminta warga tetap waspada dan taat dengan prokes 5M.

“Mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tegasnya. (*)

Sumber : IDN Times

Editor : Bagoez Ankara