Joe Biden Tak Menyesal Atas Keputusannya Menarik Pasukan AS dari Afghanistan

Admin

EXPRESO.co, BONTANG – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, dia tidak menyesali keputusannya untuk menarik pasukan dari Afghanistan, karena Taliban terus membuat kemajuan.

Joe Biden mendesak para pemimpin Afghanistan untuk bersatu dan “berjuang untuk bangsa mereka”.

Kekerasan telah meningkat di seluruh negeri karena pasukan pimpinan AS telah ditarik setelah 20 tahun operasi militer, demikian dikutip dari laman BBC, Rabu (11/8/2021).

Taliban telah mengambil setidaknya delapan dari 34 ibu kota provinsi negara itu, dan mengancam lebih banyak lagi.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (10/8), Biden mengatakan AS memenuhi komitmen yang telah dibuatnya ke Afghanistan.

BACA JUGA:  Pembantaian Masjid Selandia Baru akan Dibuat Film, Muslim Protes Keras

Seperti memberikan dukungan udara jarak dekat, membayar gaji militer dan memasok pasukan Afghanistan dengan makanan dan peralatan.

Joe Biden berkata: “Mereka harus berjuang untuk diri mereka sendiri.

The Washington Post mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan ibu kota Kabul bisa jatuh ke tangan Taliban dalam waktu 90 hari, berdasarkan penilaian militer AS.

Lebih dari 1.000 warga sipil tewas di tengah pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan pemerintah dalam sebulan terakhir, menurut PBB.

Badan PBB untuk anak-anak UNICEF ​​memperingatkan minggu ini bahwa kekejaman yang dilakukan terhadap anak dilaporkan “semakin tinggi dari hari ke hari”.

BACA JUGA:  Taliban Izinkan Perempuan Bekerja, Tapi Hanya Bersihkan Toilet

Dalam kemajuan besar terbaru mereka, gerilyawan Taliban merebut dua ibu kota provinsi lagi – kota Farah dan Pul-e-Khumri – pada Selasa (10/8).

Para pejabat mengatakan, Taliban telah mengibarkan bendera mereka di alun-alun utama dan di kantor gubernur di Pul-e-Khumri, ibu kota provinsi Baghlan, yang terletak sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota Kabul.

Seorang jurnalis lokal dan anggota dewan provinsi mengatakan kepada BBC bahwa kota barat Farah juga telah jatuh.

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer