Hindari Lockdown, Pasangan India Gelar Pernikahan di Atas Jet

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Sepasang warga India dilaporkan menyewa jet pribadi untuk menghindari aturan lockdown Covid-19 dan menggelar pesta pernikahan di udara dengan tamu undangan lebih dari 160 orang.

Seperti dilansir media lokal, Hindustan Times, pasangan suami istri anonim itu menggelar pesta pernikahan di atas pesawat Spicejet yang tengah melintasi kuil Meenakshi Amman dalam perjalanan dari Madurai ke Bangalore.

Rekaman video dan gambar yang diduga berasal dari pesta itu beredar luas di media sosial. Berbagai dokumentasi itu memperlihatkan kerumunan tamu dan mempelai tengah berswafoto dengan kalung bunga di masing-masing leher mereka.

Tidak ada satu pun penumpang pesawat yang terlihat memakai masker dan menjaga jarak.

Namun, AFP belum dapat mengonfirmasi keabsahan foto dan video yang beredar di jejaring sosial tersebut.

Jika benar, gelaran pesta tersebut melanggar aturan pemerintah terkait pembatasan pergerakan demi menanggulangi penularan Covid-19 yang masih melonjak signifikan di India.

Saat ini, pemerintah hanya mengizinkan pesta pernikahan digelar dengan mengundang maksimal 50 tamu.

Pada Seni (24/5), otoritas penerbangan sipil India pun memerintahkan penyelidikan terkait perusahaan Spicejet dan menangguhkan pilot serta awak yang bertugas saat pesta berlangsung.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India mendesak Spicejet mengambil tindakan terhadap pasangan pengantin dan tamu-tamu mereka.

Lembaga itu menyatakan bahwa para pengantin dan tamu bisa masuk daftar hitam penumpang yang dilarang melakukan penerbangan.

Sementara itu, Spicejet mengaku telah memberi pengarahan kepada para awak dan penumpang tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama melakukan perjalanan.

“Agen dan penumpang diberi pengarahan secara rinci, baik tulis maupun lisan, tentang protokol kesehatan yang harus diikuti sesuai pedoman Covid-19, baik di bandara maupun di pesawat selama perjalanan,” kata juru bicara Spicejet kepada media India.

“Meski ada peringatan berulang kali, para penumpang tidak mengikuti pedoman Covid-19 dan maskapai akan mengambil tindakan sesuai aturan.”

Saat ini, India sedang dilanda gelombang kedua pandemi Covid-19. India telah mencatat 26,9 juta kasus corona dengan 307 ribu kematian sejak awal pandemi berlangsung.

Penularan corona India kembali melonjak signifikan sekitar awal Maret lalu yang diduga dipicu varian baru Covid-19 dan sikap abai warga terhadap protokol kesehatan.

Rumah sakit dan layanan kremasi India pun semakin kewalahan menangani pasien corona yang terus berdatangan. Sejumlah pasien corona di beberapa kota India bahkan terpaksa dirawat di luar fasilitas kesehatan meski mengalami gejala berat. (*)

Editor: Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer