EXPRESI.co, BONTANG – Supervisor Happy Puppy Bontang, Samsuri membantah kabar pemandu karaoke yang terjaring razia narkoba pada Sabtu (24/8/2025) malam positif narkoba.
Samsuri mengatakan, wanitia berinisial AK (38) tidak positif narkoba, melainkan hanya mengonsumsi obat pelangsing. “Gak ada yg positif narkoba itu. Dia minum obat diet aja itu,” kata Samsuri saat dikonfirmasi media ini pada Senin (26/8/2024).
Samsuri juga mengklarifikasi bahwa AK bukanlah karyawan tetap Happy Puppy, melainkan pekerja freelance. “Freelance aja itu. Yaa lepas-lepas kan. Kalau perlu aja baru dipanggil,” jelas Samsuri.
Sebelumnya, Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN & PN) bersama enam instansi yang terlibat yaitu, Bakesbangpol, BNNK, POLRI, TNI, Satpol PP, Bea Cukai Kota Bontang melakukan operasi razia gabungan di tempat hiburan malam (THM).
Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdhani, menjelaskan bahwa operasi razia tersebut melibatkan enam instansi dan berhasil menjaring lima orang pengguna narkoba jenis sabu. Dua di antaranya ditemukan di THM Happy Puppy, yaitu seorang pemandu lagu berinisial AK (38) dan seorang pengunjung laki-laki berinisial AR (25), warga Kutai Timur (Kutim).
Sementara tiga orang lainnya di Diskotik Hotel Gembira, yakni AR (24) dan SB (23), keduanya warga Bontang yang berprofesi sebagai karyawan lepas THM, serta seorang warga Samarinda berinisial D (37), yang sempat mencoba melarikan diri namun berhasil diamankan.
“Koordinasi dan sinergitas sangat baik, dari enam instansi, hari ini Alhamdulillah kami mendapatkan lima penyalaguna, dari kelima orang tidak akan dihukum tapi coba akan dibina agar mereka bisa sadar dan tidak menggunakan lagi,” ucap Lulyana (*)
