Dua Staf Diplomatik AS Meninggal karena Covid-19 di India

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG –Dua staf lokal di lingkungan diplomatik Amerika Serikat di India dilaporkan meninggal dunia karena penyakit akibat corona atau Covid-19.

Dua sumber mengatakan kepada CNN bahwa kedua orang itu meninggal dalam beberapa pekan belakangan, saat India di terjang gelombang kedua pandemi Covid-19.

Selain itu, lebih dari 100 orang di lingkungan diplomatik AS di India juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Namun, secara keseluruhan AS mengoperasikan lima konsulat di berbagai kota di India dan satu kedutaan besar di New Delhi.

Salah satu sumber CNN mengatakan bahwa para staf lokal di kantor-kantor diplomatik AS di India dan anggota keluarganya baru menerima vaksinasi Covid-19 dalam dua pekan belakangan.

Sumber lainnya mengeluhkan bahwa sejumlah staf merasa frustrasi karena tak ada informasi jelas mengenai vaksinasi di lingkungan diplomatik AS di India.

Mereka merasa tidak diprioritaskan di India, apalagi setelah mendengar kabar bahwa kebanyakan staf diplomatik asing di AS dan negara-negara Eropa sudah menerima vaksinasi.

Distribusi vaksin untuk para diplomat AS memang sudah menjadi sorotan sejak Februari lalu. Namun pada 18 April lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, menyatakan bahwa pihaknya sudah merampungkan pengiriman vaksin untuk semua kantor diplomatik mereka.

Saat ini, India sendiri sedang dilanda gelombang kedua Covid-19. India mencatat total 201.187 kematian akibat Covid-19 sejak pandemi pertama kali merebak pada tahun lalu.

Secara keseluruhan, India sudah melaporkan nyaris 18 ribu kasus penyakit akibat virus corona atau Covid-19. (*)

Editor: Bagoez Ankara

 

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer