EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang terus berinovasi dalam upaya meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip. Dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia, DPK Bontang meluncurkan dua program andalan, meningkatkan jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) dan memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, menjelaskan bahwa program ini tak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas, tetapi juga pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam perpustakaan dan kearsipan.
“Kami menekankan pada peningkatan SDM, baik di lingkungan DPK maupun di perpustakaan sekolah, kelurahan, dan instalasi lainnya,” ujar Retno.
Untuk mencapai tujuan tersebut, DPK Bontang telah menggelar berbagai kegiatan pelatihan bagi para pegawai di instansinya, agar mereka dapat mengelola perpustakaan dan arsip secara lebih efektif. “Pegawai kami harus handal dalam mengelola anggaran dan mengembangkan program literasi, sehingga bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Upaya ini diharapkan mampu menarik minat lebih banyak warga Bontang untuk berkunjung ke Perpusda, serta meningkatkan kegemaran membaca. Selain itu, DPK juga berkomitmen untuk membantu sekolah-sekolah dan kelurahan dalam mencapai akreditasi yang lebih baik melalui pembinaan perpustakaan mereka.
Dengan langkah progresif ini, DPK Bontang berharap dapat semakin mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat, menjadikannya pusat literasi dan arsip yang bermanfaat bagi semua kalangan.
“Melalui program-program ini, kami optimis bahwa kualitas SDM dan layanan yang diberikan akan semakin meningkat, sesuai dengan anggaran yang sudah dialokasikan,” kata Retno. (Aj/Adv)