EXPRESI.co, SAMARINDA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan dorongan kepada pengelola destinasi wisata untuk lebih aktif menyediakan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Langkah ini diambil dengan tujuan memberikan peluang yang setara dan hak yang sama kepada semua orang untuk menikmati pengalaman wisata tanpa kendala.
Noor Fathoni selaku Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kaltim mengatakan, tempat wisata seharusnya sudah menyediakan fasilitas bagi penyandang difabel.
“Masih banyak destinasi wisata di Kaltim yang belum memenuhi berbagai fasilitas yang dibutuhkan penyandang disabilitas,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Fathoni menjelaskan bahwa, toilet harus dilengkapi dengan rambu atau simbol sistem cetak timbul, pintu toilet harus geser dengan ukuran 1,5 meter, ruangan yang lebih luas, dan lantai toilet yang tidak licin.
Selain itu, destinasi wisata diharapkan menyediakan lahan parkir khusus untuk difabel, mengingat beberapa dari mereka menggunakan alat bantu seperti tongkat atau kaki palsu.
Upaya ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 30/PRT/M/2006 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan.
“Meskipun masih sedikit, kami berusaha menyediakan fasilitas itu demi kenyamanan teman-teman penyandang difabel,” tambahnya.
Dispar Kaltim berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan penyediaan fasilitas khusus penyandang difabel agar destinasi wisata dapat dinikmati oleh semua pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat.
“Tempat wisata tidak hanya untuk masyarakat biasa, tetapi juga untuk orang-orang luar biasa, termasuk yang berkebutuhan khusus,” tutupnya. (Adv)
