Diskon Tambah Daya PLN Ramadan, Harga Mulai Rp150 Ribu

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – PT PLN (Persero) memberikan promo tambah daya listrik lewat peluncuran program Ramadan Peduli dan Ramadan Berkah.

Perbedaannya, Ramahan Peduli merupakan harga spesial tambah daya untuk pelanggan rumah tangga (RT). Sementara, Ramadan Berkah merupakan promo khusus untuk rumah ibadah.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan program ini sudah dapat diakses per April 2021 hingga 31 Mei mendatang.

Cara mendapatkannya, untuk Ramadan Peduli, pelanggan harus tercatat sebagai pelanggan rumah tangga daya 450 VA-7.700 VA. Promo tambah daya diberikan mulai dari 2.200 VA hingga 11 ribu VA dengan membayar Rp202.100.

Kemudian, pelanggan harus membeli voucher Renewable Energy Certificate (REC) sebesar Rp 115.500. Bob menyebut pembelian REC berarti pelanggan sudah membantu mereka yang tidak mampu untuk mendapatkan setruman listrik.

Sehingga, secara total pelanggan RT membayar Rp317.600 untuk biaya tambah daya. Menurut Bob, harga itu jauh lebih murah dari biaya tambah daya normal.

“Ada dua fungsi, sebagian untuk kembangkan energi terbarukan dan sebagian untuk membantu pelanggan bantuan listrik gratis bagi rumah tangga yang belum dapatkan listrik karena ketidakmampuannya,” katanya pada Webinar PLN, dikutip Rabu (7/4).

Sementara melalui Ramadan Berkah, pelanggan khusus rumah ibadah dengan daya 450 VA-7.700 VA mendapatkan promo tambah daya 2.200 VA-11 ribu VA dengan membayar Rp150 ribu.

Bob menekankan bahwa promo berlaku untuk seluruh rumah ibadah. “Ini tidak hanya berlaku untuk rumah ibadah seperti masjid, musala, atau langgar saja, tetapi semua rumah ibadah yang ada,” tambahnya.

Untuk mendapatkan promo, pelanggan dapat mengakses layanan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur layanan.

Pada layar pilih opsi ubah daya, selanjutnya isi ID Pelanggan atau nomor meter. Lalu, pelanggan bisa memilih daya, produk layanan, dan keperluan yang diinginkan.

Terakhir, masukan data diri pelanggan dan permohonan akan diproses PLN. (*)

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer