EXPRESI.co, BONTANG – Komisi I DPRD Kota Bontang meninjau SDN 004 Bontang Selatan. Kunjungan ini terkait sarana dan prasarana gedung sekolah yang dinilai kelayakannya belum maksimal.
Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin mendukung keinginan pihak sekolah untuk relokasi gedung sekolah. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang diminta memenuhi keinginan pihak sekolah agar segera merelokasi sekolah dasar ini ke lokasi yang ditetapkan pihak sekolah.
Muslimin mengatakan, kondisi sekolah negeri itu sangat memprihatinkan. Ia menilai kondisi sarana prasarana gedung sekolah tersebut tergolong tidak memadai atau kurang layak.
Relokasi sangat diperlukan, kata Muslimin. Perlu renovasi maupun membangun sarana dan prasarana lainnya, sepeti kurangnya ketersediaan ruang kelas, kamar WC. Namun, legalitas lahan sekolah yang belum memiliki kejelasan sejak dibangun, sehingga perlu relokasi.
“Ada ruang kelas yang masih menggunakan kayu, ukuran kelas yang tidak sesuai serta hanya tersedianya dua kamar WC. Sementara jumlah siswa sekolah mencapai 300 orang,” ungkap Muslimin Senin (5/9/2022).
Muslimin juga meminta lahan relokasi SDN 004 Bontang Selatan agar segera disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
“20 persen APBD belum pernah mengakomodir relokasi sekolah ini. Padahal rencana relokasi sudah sejak 10 tahun lalu,” ujarnya.
Kemudian, Anggota Komisi I Abdul Haris mengapresiasi kepala sekolah dan guru SDN 004 Bontang Selatan. Dia bilang, sekolah tersebut tetap eksis meski sarana dan prasarana minim.
Dia pun mendorong agar proses relokasi SDN 004 Bontang Selatan segera dilakukan. “Kami minta untuk dipercepat,” katanya.
Sementara, Sekretaris Disdikbud Kota Bontang, Sunarya menanggapi hal itu. Dia menjelaskan pihaknya telah menyiapkan lahan untuk merelokasi SDN 004 Bontang Selatan di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di Samping TK Negeri 02 Bontang Lestari.
Dia bilang, lahan yang direncanakan sebagai lokasi baru SDN 004 Bontang Selatan tersebut seluas 7141 meter persegi. Namun, luas lahan itu belum sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
Sehingga, pihaknya belum memastikan kapan relokasi gedung sekolah tersebut direalisasikan. Sehingga, saat ini, gedung sekolah hanya bisa di tingkatkan sembari menunggu pengurusan lahan kelar.
“Lahan untuk bangunan sekolah harus 1 hektare. Tapi karena ini kurang maka kelasnya akan dibuatkan bertingkat,” jelasnya. (FN)
