EXPRESI.co, BONTANG – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kota Bontang telah selesai.
Proses pemutakhiran, pencocokan, dan penelitian data pemilih dilakukan ada 134.374 data pemilih di 15 kelurahan dan tiga kecamatan. Pantarlih mencoklit data pemilih dengan mendatangi setiap rumah di seluruh kelurahan Kota Bontang.
“Saat ini, data dari hasil coklit sedang dalam proses rekapitulasi untuk dipelajari, baik di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga level kota,” ungkap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Ozzie Osbourne Hannaiek pada Rabu (24/7/2024).
Dia menambahkan bahwa tanggal 1 hingga 3 Agustus merupakan periode di mana PPS dan PPK melakukan rekapitulasi, sedangkan rekapitulasi hasil coklit di tingkat kota direncanakan pada tanggal 9 hingga 10 Agustus.
“Hasil dari proses coklit akan menghasilkan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP), yang kemudian akan dilakukan perbaikan berdasarkan tanggapan masyarakat menjadi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP),” jelasnya.
Ozzie juga menyampaikan bahwa setelah proses tersebut selesai, bulan September akan diumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Data yang diolah oleh Pantarlih berasal dari Kementerian Dalam Negeri dan diterima dari KPU RI, mencakup 134.374 data pemilih di 15 kelurahan dan tiga kecamatan.
Untuk Pilkada kali ini, Ozzie menyampaikan bahwa tidak akan ada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecuali tambahan di lembaga kelas II A.
“Dari sementara 274 TPS yang ada, kemungkinan tidak akan ada tambahan, kecuali di lembaga kelas II A ada tambahan tiga TPS,” pungkasnya. (YUB)