EXPRESI.co, SOPPENG – Upaya memberantas narkoba di Kabupaten Soppeng kini memasuki fase baru. Kepala BNN Kabupaten Bone, AKBP La Muati, audiensi dengan Bupati Soppeng, Suwardi Haseng, di ruang kerja bupati, Kamis, 3 Juli 2025.
Pertemuan itu bukan sekadar silaturahmi kelembagaan. Di atas meja dibahas strategi menyeluruh dalam pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba, dari lingkup pegawai negeri hingga pelajar, dari kota hingga pelosok desa.
“Kami ingin aksi konkret, bukan hanya kampanye simbolik,” ujar AKBP La Muati. Salah satu usulan yang mengemuka adalah menjadikan Bhabinkamtibmas sebagai pembina upacara rutin di sekolah-sekolah, agar edukasi soal bahaya narkoba bisa menyentuh langsung generasi muda sejak dini.
Menurut La Muati, PNS dan pelajar adalah kelompok yang rentan, sekaligus strategis untuk menjadi pelopor lingkungan bebas narkoba. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat, termasuk aparat dan bandar besar.
“Semua hasil penindakan akan dievaluasi di tingkat pusat. Kami ingin Soppeng menjadi contoh wilayah yang serius memerangi narkoba,” ucapnya.
Komitmen Bupati: Dukung Desa Bersinar, Kawal Sosialisasi
Bupati Soppeng menyambut baik gagasan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam perang melawan narkoba.
“Pencegahan harus dimulai dari hulu, dari edukasi, hingga penguatan peran masyarakat di tingkat desa,” kata Suwardi.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan komitmen penuh terhadap program Desa dan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba). Program ini menekankan pentingnya sosialisasi massif dan berkelanjutan sebagai prasyarat pembentukan kawasan bebas narkoba.
“Pemkab Soppeng akan bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk camat dan kepala desa, untuk memperluas jangkauan edukasi dan membangun ketahanan sosial terhadap ancaman narkoba,” tegasnya.
Menangkal Narkoba dari Akar
Program Desa Bersinar bukan sekadar proyek pencitraan. Ia menjadi langkah strategis untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam deteksi dan pencegahan dini.
Dengan dukungan penuh Pemkab Soppeng dan pengawalan dari BNN Bone, langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan produktif.
“Perang melawan narkoba tidak bisa diserahkan hanya pada aparat. Ini tanggung jawab bersama,” tutup Bupati Suwardi. (*)

Tinggalkan Balasan