EXPRESI.co, BONTANG – Beberapa titik wilayah di Kota Bontang terendam banjir. Kondisi itu terjadi bukan kali pertama. Setiap memasuki musim penghujan, Bontang bisa dikatakan menjadi langganan musibah tersebut.
Menanggapi itu, anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat kota Bontang terkait persoalan banjir yang tidak kunjung selesai. Pasalnya, Politisi Partai Naasdem sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Panitia Khusus (Pansus) Banjir pada 2018 silam. Tujuan Pansus tersebut dibentuk agar dapat menemukan solusi dapat dalam mengatasi banjir.
“Saya meminta maaf. Dengan kerendahan hati saya mohon maaf kepada warga Bontang. Kewenangan saya terbatas, hanya sampai mengawal rekomendasi pansus,” tuturnya.
Terbitnya rekomendasi pansus, kata dia, harusnya disertai dengan langkah kongkrit oleh semua pihak. Langkah yang ia maksud yakni soal penanganan banjir.
“Saya tidak dalam hal menyalahkan siapa siapa, namun saya meminta pemangku kepentingan untuk melihat persoalan banjir sebagai hak dasar masyarakat bontang,” jelas mantan ketua pansus banjir itu, Senin (9/11/2021).
Menurutnya lagi, langkah pemerintah dalam pengajuan masterplan tidak secara parsial, agar pelaksanaan penanganan banjir Bontang, bisa secara komprehensif.
“Harusnya dibuat Masterplan secara konprehensif agar penangannya (banjir) bisa efektif,” ucapnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur Kota Bontang selama 3 jam, Senin (8/11/2021) pagi menyebabkan 4 titik di Bontang terendam banjir. Ibarat kasur yang basah belum kering, hujan kembali turun pada Jumat kemarin dan menyebabkan air kembali meluap pada hari Sabtu pagi tadi yang menyebabkan beberapa wilayah kembali terendam banjir. (AR)
Editor : Bagoez Ankara
