EXPRESI.co, BONTANG — Setiap orang membutuhkan proses perizinan agar lebih transparan dan efisien sebagai bentuk percepatan usahanya. Tentu saja, kehadiran dan komitmen stakeholder dalam menyajikan pelayanan ini merupakan hal yang utama.
Lantaran itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Aspiannur, menyatakan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Untuk mencapai hal tersebut, ucap Aspiannur, tidak lain dengan cara menerapkan sistem penerbitan izin yang berbasis risiko.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan perizinan yang lebih transparan dan efisien,” terang Aspiannur belum lama ini.
Diketahui perizinan berusaha berbasis risiko merupakan pelayanan izin berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya, yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.
Karena itu diharapkannya sistem ini dapat menyederhanakan proses permihanan izin, sehingga lebih cepat dan mudah tanpa mengurangi kualitas pengawasan terhadap kegiatan yang memerlukan izin tersebut.
“Dengan sistem perizinan berbasis risiko, diharapkan proses perizinan dapat lebih disederhanakan tanpa mengurangi kualitasi pengawasan,” katanya.
Dengan demikian, ucap Aspiannur, bahwa pelayanan kepada masyarakat dan para pelaku usaha di Kota Bontang dapat lebih optimal. Hal itu tentu saja dapat menambah laju pembangunan di Kota Bontang. (ADV)
