Arfan Optimis, Pabrik Semen PT Kobexindo Berpotensi Menjadi Penyumbang Besar Pendapatan Kutai Timur

Redaksi

Pabrik semen di Kutim yang diklaim paling besar di dunia. (IST DPMPTSP Kaltim)

EXPRESI.co, SANGATTA – Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Arfan, mengungkapkan optimisme terkait akan segera beroperasinya pabrik semen PT Kobexindo.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Arfan menyatakan keyakinannya bahwa pabrik tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Timur.

Pernyataan ini muncul seiring proyeksi PAD Kutim tahun 2024 yang mencapai Rp 700 miliar, dan Arfan menyebut pabrik semen sebagai salah satu kontributor utama.

Menurutnya, retribusi atas bahan baku seperti pasir dan batu akan menjadi kontributor signifikan terhadap PAD.

BACA JUGA:  Jimmy Soroti Keterbatasan Ruas Jalan Pelabuhan Kenyamukan: Hanya Lebar 8 Meter

“Sumber itu (pabrik semen) tentu sangat menjanjikan untuk peningkatan PAD Kutai Timur,” ujar Arfan, mencerminkan harapannya terhadap dampak positif beroperasinya pabrik tersebut.

Arfan juga menjelaskan bahwa nilai retribusi bahan baku semen saat ini diperkirakan berkisar Rp 50-60 ribu per ton, dan menilai bahwa nilai tersebut tidak akan memberatkan perusahaan karena merupakan permohonan dari pihak perusahaan.

Dalam konteks ini, Arfan merinci bahwa rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim tahun 2024, yang sebelumnya diajukan oleh pemerintah ke DPRD, mencatat kenaikan PAD hingga sekitar Rp 500 miliar. Jika sebelumnya PAD Kutim stabil di kisaran Rp 200-250 miliar, tahun depan diharapkan naik menjadi lebih dari Rp 700 miliar.

BACA JUGA:  Adi Sutianto Dorong Prioritas Pembangunan: Pelabuhan, Pendidikan, dan Infrastruktur Desa Jadi Fokus APBD Kutim 2024

Dengan adanya berita ini, masyarakat dan pemangku kepentingan dapat melihat potensi besar dari beroperasinya pabrik semen PT Kobexindo tidak hanya sebagai pelaku bisnis, tetapi juga sebagai kontributor signifikan terhadap perkembangan ekonomi daerah. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer