Angka Pengangguran Tertinggi di Kaltim, Dewan Minta Pemkot Bontang Susun Proker Nyata

spot_img

EXPRESI.co, BONTANG – Kota Bontang menjadi daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Angka pengangguran di Kota Bontang mencapai 9,92 persen atau setara dengan 8.935 orang. Data ini berdasarkan BPS tahun 2021.

Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Maming desak pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Dia minta pemerintah untuk membuat program kerja nyata dalam solusi menekan angka pengangguran.

Apalagi, beberapa perusahaan di Kota Bontang sudah mau berhenti operasi.

BACA JUGA:  Bontang akan Dijadikan Kawasan Konservasi, Wakil Ketua DPRD Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Nelayan

“Jika tidak ada program, Angka pengangguran bisa tembus 10 persen,” kata Maming, Selasa (2/8/2022).

Maming menilai, program Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) saat ini belum maksimala. Program pelatihan yang dilakukan Disnaker menurutnya, belum berefek pada penurunan angka pengangguran di Bontang.

Program itu kata dia, hanya memperoleh sertifikat tanpa dibarengi informasi peluang kerja di perusahaan. Dia minta Disnaker lebih progresif dengan membangun kerja sama dengan perusahaan yang ada.

“Coba bangun kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada,” kata Maming.

BACA JUGA:  Kebijakan Tong Sampah Terus Disorot Dewan

Dia menyayangkan, minimnya anggaran yang telah dikucurkan untuk program pelatihan tenaga kerja. Padahal ini untuk menekan angka pengangguran tidak berkurang.

Program pelatihan tenaga kerja hanya dikucurkan anggaran senilai Rp 1 miliar dari Rp 1,2 triliun APBD tahun 2022.

“Masa cuma segitu, angka pengangguran kita kan besar. Saya minta program kerja terutama untuk pelatihan itu terarah. Biar anggaran juga bertambah,” pintanya. (FN)

Print Friendly, PDF & Email

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles